Setalah bermain dengan iqbal dan melihat keadaan sasya. Mama rafael, papa rafael dan bisma pun kembali ke kamar mereka masing-masing. Rafael sendiri sudah selesai makan malam. Dia kembali membawakan cemikan juga air putih dan susu hamil untuk sasya.
"Sya, mau makan lagu gak? Atau minum susu hamil aja?" tanya rafael yang duduk disamping sasya yang masih menyusui iqbal.
"Enggak mas. Nanti aja."
"Tolongin iqbalnya. Taruh diranjang mas, kayaknya udah anteng." kata sasya pada rafael.
"Iya." rafael pun menaruh mengambik iqbal dari pangkuannya dane menaruy iqbal yang sudah tertidur pulas.
Hari sudah malam. Sekitar pujuk 10 malam. Sasya dan rafael pun tidur bersama. Rafael malah memeluk sasya sementara dia kali ini menaruh iqbal diranjang tidurnya yang ada disamping kamar tidur mereka. Rafael memeluk sasya ketika tidur.
"Kamu beneran gak papa? Tadi pagi muka kamu pucat banget kata mama. Kamu tiduran aja. Aku khawatir banget."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com