Desa kecil #
*******
Disisi lain,Disebuah desa yang terletak antara perbatasan kota bodas dan kota merlin. Seorang pria tua tengah menyandang sebuah keranjang di pundaknya,berjalan melewati pinggiran sungai.Sebut saja pak danu.
Uhuuk,,uhuuk,,!!
" Kenapa cuaca hari ini begitu panas,aku haus sekali " ujarnya menhentikan langkah dan memeriksa persediaan air minun di dalam cerek yang dibawanya.
" Sudah habis !! "
" Bagaimana ini ?aku benar benar sangat haus " gumamnya mengembalikan cerek yang tengah di pegangnya ke dalam keranjang yang sedang di sandangnya
Srsssshhhhh,,,,, !
Srrsssshhhhh,,,,,, !
Srrsshhh ,,,,!
Air sungai mengalir cukup deras,pak danu yang sangat kehausan bermaksud untuk mengambil sedikit air sungai itu dengan cereknya.Saat pak danu menuruni jalan kearah sungai yang ada di bawah tempatnya berdiri sebelumnya,dia perlahan memperhatikan sekelilingnya dengan baik.Pak danu hanya ingin memastikan kalau area disekitar sungai aman,takutnya ada hewan buas atau bahaya lain yang bisa mengebabkannya celaka nantinya.Setelah mengisi penuh cereknya,pak danu berbalik dan secara tidak sengaja dia melihat sesuatu tersangkut di bebatuan yang berada di atas tempanya mengambil air.
" Astaga,apa itu ? " ujarnya terkejut
Pak danu menurunkan keranjang yang sedang di sandangnya dan berjalan mendekati bebatuan itu.
" Oh tuhan,aku menemukan sebuah mayat.." ujarnya sambil membalikkan tubuh pria yang tersangkut itu dan memeriksa denyut nadinya.
" Tidak,,,tidak,,,dia bukan mayat. Nadinya masih berdenyut.Siapa orang ini ? kenapa dia bisa hanyut sampai kesini ? " gumam pak danu memandangi pria itu
" Apa yang harus aku lakukan ?Aku tidak mengenalnya,bagaimana jika orang lain melihatku membawanya,mereka justru menuduhku yang melakukannya " fikirnya dalam hati
Pak danu sangat takut melihat kondisi pria malang itu,wajahnya penuh bekas luka dan bagian kepalanya mengalami cidera yang cukup parah.Sebelumnya pak danu berniat meninggalkan pria itu di pinggir sungai setelah dia menyeret tubuhnya agar tidak hanyut kembali terbawa arus sungai.Namun saat pak danu hendak berdiri,pria itu menggenggam tangan nya dan mengucapkan sesuatu.
Ssset !!
" To,,,long hhh "
" Tol,,long saya !! " ucapnya terbata
Pak danu akhirnya sampai di sebuah gubuk tua,disanalah dia tinggal semenjak anak dan istrinya berbuat sesuatu yang buruk terhadapnya.Sebagai seorang ayah dia hanya berharap suatu hari putrinya bisa berubah. 3 hari telah berlalu,semenjak dia membawa pria itu ketempatnya,pak danu harus mencari obat-obatan herbal untuk membantu menyembuhkan pria yang tidak dikenalnya sama sekali itu.Dia juga selalu menyiapkan makanan,kalau kalau pria itu terbangun dari tidurnya.
" Aduh,,kenapa dia belum sadarkan diri juga ?Apa dia sekarat ?" ujar pak danu sambil melenparkan kayu bakar kedalam tungku api tempatnya memasak air.
" Apa yang harus aku lakukan sekarang ?Apa aku harus membawanya ke rumah sakit ?Tapi,,bagaimana caraku membawanya kesana ?" ujarnya kembali
Tep !!
Tepp !!
Tepp !!
Pak danu berjalan menuju kota dengan mendorong sebuah gerobak yang berukuran cukup besar.Ternyata dia membawa pria yang ditemukannya di sungai itu bersamanya,pak danu membaringkannya dalam gerobak dan berencana membawanya ke rumah sakit.Saat tubuhnya tidak lagi memiliki tenaga untuk mendorong gerobak yang mengangkut pria itu di dalamnya,pak danu terjatuh dan tersandar kegerobak yang dibawanya.Seorang pria muda berpakaian rapi tiba tiba menghampirinya,ternyata dia adalah dokter jonathan.
" Pak,,apakah anda baik baik saja ?" tanya jonathan
" Saya tidak sanggup lagi,saya sudah berusaha semampu saya untuk
membantunya " jawab pak danu ngos ngosan
" Ini,minumlah dulu air ini pak ! " ujar jonathan menyuguhkan sebotol air mineral
Pak danu dengan cepat meneguk air itu sampai tidak tersisa setetespun.
" Anda tadi mengatakan membantunya,siapa yang anda maksud ?" tanya jonathan bingung
" Pria yang ada dalam gerobakku itu ! "
" Dia sekarat,," ujar pak danu menunjuk gerobak yang di bawanya
" Astaga,benarkah ?" jonathan sangat terkejut mendengarnya
Jonathan dengan cepat berdiri dan memeriksa isi gerobak yang dibawa pak danu. Setelah itu Jonathan memutuskan membawa pria itu dan pak danu bersamanya dengan mobil yang di kendarainya.
Sedangkan daesy dan david yang memutuskan untuk menginap beberapa pekan di rumah mendiang paman dan bibinya kini tengah bersantai di pinggir kolam berenang yang ada di belakang rumah itu.Selama beberapa hari mereka berada dalam suasana duka,hingga david meminta keluarganya untuk mengikhlaskan semua yang terjadi.
" Sayang,kemarilah !! " sorak david memanggil daesy yang tengah menyiapkan kopi untuk suaminya
" Iya,Sebentar sayang.." Daesy berjalan menghampiri david dengan membawa segelas kopi
" Kenapa kau repot repot sayang,kan bisa suruh bibi membuatkannya " ujar david meraih tangan daesy
" Ah,,tidak perlu ! aku kan istrimu.Tugas seorang istri kan melayani suaminya " ujar daesy tersenyum nakal
" Kau ini sangat pintar berkata manis.Aku sangat mencintaimu nyonya daesy " ujar david sambil mencium kening daesy.
" Hei hei,,kau ini.bagaimana jika ada yang melihat kita bermesraan begini " ujar daesy mendorong wajah david
" Lalu apa masalahnya ?Kita kan suami istri..Apa aku tidak boleh bermesraan dengan istriku sendiri ?" tanya david bingung
Dari lantai atas yolan yang berdiri di jendela kamarnya terus memperhatikan pasangan suami istri yang sedang bermesraan itu.Yolan tersenyum tipis dan terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu
Driinggg,,driingg,,
" Hallo,oh iya pak steven,apa kabar ?"
" Saat ini saya dan keluarga sedang di luar kota,mungkin dalam beberapa hari kami akan segera kembali "
" Baik,,baik pak saya akan mengabari anda nanti " david menutup panggilan dari telfonnya.
" Siapa sayang ? " tanya daesy yang sedang merendam kakinya dikolam
" Oh ini pak steven,client kita dari amerika " jawab david menghampiri istrinya
" Apa kau memiliki janji dengannya ?Apa aku pernah bertemu dengannya ? " ujar daesy lagi
" Sepertinya belum,dia baru saja menanam saham di perusahaan milik keluargaku.Dia rekan yang baik " jelas david
" Hmmm baguslah jika ada client yang berinsvestasi ke perusahaan, tapi bagaimanapun kau tetap harus lebih teliti mengenal orang orang di sekitarmu " sahut daesy
" Iya nyonya daesy,,aku akan mendengarkan nasehat istri tercintaku ini " rayunya dengan begitu manis sambil mengelus perut daesy
" Ayo kita beli perlengkapan calon bayi kita sore ini " ajak david
" Wah,,Apa kita akan membawa yolan dan mama juga ?Kalau pergi bersama pasti lebih seru " ujar daesy
" Baiklah kalau itu keinginanmu,,ayo bersiap " ajak david
**********
15 Tahun Kemudian
" ma,,ayo cepat nanti kakak telat ! "
Seorang gadis remaja dengan pakaian seragam sekolah sedang menunggu di ruang tamu.
" Iya sayang sebentar !! " terdengar jawaban dari lantai 2.
Daesy yang sudah berpakaian rapi,keluar dari kamarnya dan langsung berjalan menuruni tangga.
" Maaf sayang,karna banyak kerjaan di kantor mama jadi ketiduran sangking lelahnya " jelas daesy pada minzi putrinya
" Iya ma gapapa,ayo kita jalan " ajak minzi yang dari tadi sudah menunggu daesy
Daesy dan putrinya berangkat dengan membawa sebuah mobil yang sudah disiapkan oleh supirnya.Daesy harus mengantar putrinya menghadiri acara kelulusan di sekolahnya sebelum dia berangkat ke kantor untuk bekerja.Sedangkan david harus bekerja lembur karna banyak dokumen yang harus di tandatanganinya di kantor.
" Ma,,Kenapa wajah mama terlihat sangat pucat ?" tanya minzi dalam perjalanan
" Ah masa iya kak,kan mama udah pake lipstik merah.Mungkin bedak yang mama pakai warnanya sedikit lebih putih dari yang biasa " terang daesy
" Mama ganti bedak ?tapi mama juga kelihatan lebih kurus akhir akhir ini. Jangan terlalu memaksakan diri bekerja ma,mama nanti bisa sakit " terus memperhatikan daesy yang sedang fokus menyetir.
" Iya sayang,,terimakasih sudah mengkhawatirkan mama. Mama janji kedepannya akan menjaga pola makan dengan baik. Oke " ujar daesy
" Oke ma,Oh ya nanti siang papa sama mama bisa datang ke acara kelulusan kakak kan ?" tanya minzi dengan gugup
Daesy menatap minzi sembari melemparkan senyuman hangat.
" Tentusaja sayang.Kami akan datang setelah menyelesaikan beberapa urusan kantor " jawab daesy
" Pasti mama akan senang meli,,"
Drtt,,drrtt,,Drrtt,,drtt !!
ucapan minzi terjeda saat ponsel yang berada dalam tas daesy bergetar.Tenyata itu panggilan telfon dari david.
" Hallo,,oh iya sayang ada apa ? " tanya daesy
" Melihat kaka tampil nanti " ucap minzi melanjutkan ucapannya dengan suara pelan
" Iya,aku sedang mengantar minzi ke sekolah.Sekarang adalah hari kelulusan putri cantik kita ini. Kau tidak lupa kan ?" tanya daesy sambil menoleh ke arah minzi
Daesy melihat raut wajah minzi yang tampak sedih.Kemudian dia memberi kode agar minzi bicara kepada papanya
" Sttt,,"
" Bicaralah dengan papa ! " suruh daesy
" Hmmp "
" Hallo pa ? " ujar minzi lesu
" Hei putriku yang cantik,Selamat atas kelulusanmu.Bersenang senanglah sayang,papa akan menyiapkan kado spesial untukmu nanti " ujar david di telfon
" Wah,,Benarkah ?"
" Janji ya pa,Awas saja kalau papa berani membohongiku.Aku akan marah kalau papa mengingkarinya " ancam minzi sambil tersenyum
" Huss,, Jangan bicara begitu sama papamu. Dia tidak akan pernah mengingkari janjinya kepada kita.Karna dia sangat mencintai kit,," ucapan daesy terhenti saat memalingkan pandangan ke depan
" Ma awas di depan !!!!! "
Buarrr !!!
Tiiiiiiittttttttttt,,,,,,
Sebuah truk melaju dengan kecepatan yang begitu tinggi.karna kehilangan kendali saat menyetir, supir truk membanting stir mobilnya ke arah badan jalan.Karna saat ini mobil truk melaju di arus yang berlawanan,Beberapa mobil yang melaju tepat di depannya tidak bisa menghindar dan menyebabkan terjadinya tabrakan beruntun yang cukup parah.
" Hallo sayang,minzi kenapa kau diam saja ? Ada apa sayang ?" suara david yang terdengar cemas terus memanggil putrinya di telfon
" Hall,,,lo "
* By me: sandrassi~*