Hoek! Hoek!
Jamillah kembali berlari ke toilet.
"Ah, elu sih, Ju! Udah di bilang jangan sebut nama 'Wans' juga masih aja di sebut! Sekarang Jamillah jadi muntah-muntah lagi, 'kan?!" tukas Qimons yang mengocehi Juju.
Juju hanya bisa garuk-garuk kepalanya sambil nyengir tak berdosa.
"Kok ada ya, ngidam model begitu ya?" gumam Juju.
"Ada!" bentak Qimons. "Makanya elu jangan sebut-sebut nama itu, si Millah jadi muntah-muntah terus!" oceh Qimons.
"Iya, Qimons! Et dah! Galak amat lu yak, kayak Pitbull miliknya Kong Oesman," ledek Juju.
"Apa, lu bilang!" Qimons tampak tak terima.
"DIAAAMMM!" tetiak Mak Jinny yang keplanya sudah kembali pusing lagi.
"Jangan malah pada berantem di sini!" Gue pusing dengernya!" cantas Mak Jinny.
Qimons dan Juju kembali diam mereka duduk di sofa lagi.
Mak Jinny menghampiri Jamillah yang sedang muntah-muntah? "Jamillah, kamu gak apa-apa, 'kan?" tanya Mak Jinny.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com