webnovel

Crystal Pair

Sejak kecil, Liza tahu kalau dia berbeda. Liza diberkahi sepasang mata yang memiliki kemampuan aneh, yaitu melihat kristal cahaya gaib yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Selama ini Liza mengira kristal cahaya itu tidak berarti apa-apa, sampai suatu ketika ia terseret dalam sebuah kejadian tak terduga. Sejak itulah Liza mendapatkan suatu fakta mencengangkan tentang kebenaran jati dirinya yang ternyata adalah seorang keturunan penyihir putih legendaris yang pernah hidup di zaman abad pertengahan bernama Adera. Konon penyihir putih legendaris itu adalah penyihir yang mampu mengendalikan tujuh cakra dalam tubuhnya untuk mengeluarkan sihir dengan fungsi tertentu. Salah satunya adalah cakra jantung, cakra yang berfungsi untuk cinta dan penyembuhan. Dan berkat kemampuan sihir yang dimilikinya, Liza mampu menyembuhkan manusia dari serangan magis dan juga menolong mereka untuk menemukan jodoh sejati hanya dengan melihat pola-pola kristal gaib yang dia lihat. Itu seperti menemukan dan menyatukan jodoh kepingan puzzle. Sampai suatu hari, Liza memiliki keinginan untuk mencari siapa pasangan jiwa menggunakan kemampuan sihirnya itu. Namun anehnya, Liza masih belum menemukannya hingga sekarang. Keberuntungan jodoh seolah tidak berpihak padanya. Alih-alih mencari pasangan, Liza malah dipertemukan terus dengan Chistone, pria misterius yang memiliki pola kristal jodoh yang tidak terbaca. Siapakah sebenarnya Christone? Bagaimana bisa kristal jodoh pria itu tidak bisa terbaca oleh Liza? Lalu apakah nanti Liza bakal menemukan jodohnya? Follow untuk info dan update cerita di : @fenlykim

Fenly_Arismaya · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
235 Chs

Pembalasan Traidor Lebih Kejam!

[Terdapat adegan kekerasan fisik! Dilarang membaca jika takut/tidak suka kekerasan! Pastikan usiamu diatas 18 tahun!]

**

'Adalah sebuah kegagalan besarku sebagai seorang suami jika tak bisa melindungi istrinya sendiri. Bahkan dari kematian.'

Traidor merasa menjadi pria yang paling gagal yang pernah ada di dunia ini. Dia tak pernah merasa menjadi pria yang paling marah sampai melihat wanita yang paling ia cintai melebihi apapun itu mati tepat di depan matanya.

Menyedihkan, tapi itulah realitanya.

Menyesal sekali! Kalau saja Traidor tidak terlambat satu detik saja, dia pasti bisa memiliki cukup waktu untuk menyerang 'si brengsek' itu dengan sihirnya yang baru. Yang mana Traidor yakin, kalau sihir itu pasti mampu menghentikan pergerakan pedang Nicolas.

Lagi-lagi, takdir tak berpihak pada Traidor. Manusia mungkin memang bisa berencana dan mengusahakannya sekuat tenaga. Namun takdir Yang Maha Kuasa memang kadang tak bisa dihindari.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com