webnovel

CRUSH (My Fireflies)

Karina menunggu pacarnya hampir 4 jam untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, pacarnya tak kunjung datang dan tiba-tiba menelepon untuk meminta putus dengannya. Sumpah serapah terus keluar dari mulutnya dengan wajah berlinang air mata. Namun, alih-alih basah oleh air mata, hujan malah mengguyur Karina seperti disengaja. Lalu, seorang cowok tampan menghampiri dan memberikannya payung serta satu cup hot coffee. Tanpa berbicara apa pun. Kebaikan kecil itu membuat hatinya berdesir. Dan tanpa mereka sadari, benang takdir sudah terikat di antara keduanya. Membawa berbagai rasa, serta kenangan yang akan segera terukir. Lewat kepolosan cinta masa SMA yang penuh dengan drama dan juga ke-absurd-an teman-temannya yang juga ikut menghiasi kenangan. Ikuti kisah penuh warna mereka di sini!!

HuangVioren · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
243 Chs

Hati

Axel mengemas barang-barangnya ke koper, sedangkan aku merapikan rambutku dengan menguncirnya kuda menggunakan Scrunchie berwarna biru.

Sesaat kemudian, aku juga merapikan koperku, dan kami berjalan ke luar apartemen, Axel mengunci pintu apartemennya. Lalu, kami berdiri di dekat tangga dan menunggu limusin William berhenti di tempat parkir; dan sepersekian detik sebelum pukul sepuluh, limusin hitam itu berhenti.

Pintu belakang mobil yang terbentang pun terbuka dan sang pangeran melangkah keluar untuk menyambut kami. William tidak mengenakan seragam sekolahnya yang biasa; sebagai gantinya, ia memakai T-shirt merah dan celana selutut, juga sandal jepit.

"Axel! Ariel!!" panggil nya. "Sudah siap untuk berangkat?"

"Tentu saja!" jawab Axel.

"Kalau begitu, ayo kita pergi!" ajaknya. Dia menahan pintu agar tetap terbuka ketika Axel dan aku naik ke kursi penumpang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com