webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 79

Bram, Clara, Briel dan Erland berkumpul di kamar Briel. Seorang Dokter yang dipanggil ke kediaman Bram baru saja pergi setelah selesai memeriksa luka di kepala Erland.

"Erland terluka saat di Singapura, apa itu karena perampok itu, Kak? Apa Kakak juga terluka?" tanya Clara.

"Ha? Perampok?" tanya Briel syok.

Tak di sangka sang mami pun tahu, apa papinya mengatakan pada maminya? Maminya pasti sangat cemas.

Clara seakan tersadar bahwa dirinya baru saja mengatakan sesuatu yang harusnya dia sembunyikan. Dia keceplosan karena merasa cemas mendengar Erland terluka.

"Sudahlah, biarkan mereka istirahat," ucap Bram dan menarik Clara keluar dari kamar Briel.

Briel menghela napas.

"Mami pasti cemas mendengar dirimu terluka, dia mengira kamu terluka karena perampok itu," ucap Briel.

"Em... Orangtua akan seperti itu, tapi jujur saja aku merasa tak nyaman," ucap Erland.

"Ha? Maksudmu?" tanya Briel bingung.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com