webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

CWCVH PART 71

Waktu berlalu, Briel dan Jenny baru saja keluar dari kantor Polisi. Polisi akhirnya melepaskan Briel dan Jenny. Keduanya untuk saat ini di anggap tak bersalah dan untuk sementara terjadi kesalah pahaman. Namun, Polisi akan tetap meminta keterangan Erland jika Erland siuman nanti.

Briel dan Jenny masuk ke dalam taksi. Keduanya akan kembali ke Rumah Sakit untuk melihat keadaan Erland.

"Sungguh hari yang panjang, dan melelahkan. Hari ini dua kali kita berurusan dengan Polisi, ternyata benar-benar tak mudah menghadapi Polisi. Meski kita telah menjelaskannya, tetapi mereka tetap ingin meminta keterangan korban," ucap Briel.

"Briel, maafkan Jenny, ya. Dan terima kasih sudah menjemput ke kantor Polisi," ucap Jenny merasa sangat bersalah. Dia benar-benar tak tahu jika pria yang dia anggap telah melecehkan Briel ternyata adalah suami Briel. Jika dia tahu sejak awal, dia takan melakukan hal kasar seperti itu. Itu jelas bukan dirinya yang sebenarnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com