webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

CWCVH PART 70

Bugh!

Prank!

Erland memekik tertahan, sementara itu Briel terperangah ketika tubuh Erland terempas ke atas tubuhnya. Erland langsung tak sadarkan diri.

Briel terperangah melihat Jenny memegang sebuah gelas yang kemudian gelas itu pecah ketika di hantamkan ke kepala Erland.

Ya, Jenny baru saja memukul kepala belakang Erland dengan gelas tersebut.

Jenny yang tengah tidur menjadi terbangun karena mendengar suara berisik. Dia pun syok melihat Briel berada di bawah kungkungan pria yang terlihat menyeramkan seakan ingin menjahati Briel. Jenny tak memiliki pilihan lain selain mengambil apa yang dia lihat dan dengan langkah yang hampir tak terdengar dia mendekati Erland. Dia pun menghantam kepala Erland dengan gelas itu.

Jenny menarik tubuh Erland.

Brugh!

"Jen, apa yang kamu lakukan?" pekik Briel syok. Jenny baru saja mengempaskan tubuh Erland ke lantai.

"Briel, apa kamu baik-baik saja?" tanya Jenny panik seraya memeriksa keadaan Briel.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com