webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 61

'Katakan, ada masalah apa?' tanya Bram.

Erland terdiam sejenak. Haruskah dia menanyakan keberadaan Briel? Namun, bagaimana jika dugaannya salah dan Briel tak ada di kediaman orangtuanya? Bukankah itu artinya dia mencari masalah sendiri? Pikir Erland.

'Em... Itu, saat menginap waktu itu, barangku ada yang tertinggal, aku akan datang ke sana untuk mengambilnya,' ucap Erland.

'Oh, datang tinggal datang saja. Saya sudah keluar sejak pagi, kamu bisa mengambilnya sendiri. Semua pekerja di rumah pun sudah mengenal kamu, kenapa harus mengatakan semua ini pada Saya?' ucap Bram.

'Bukan begitu, aku hanya canggung karena sebelumnya aku baru pertama kali datang ke sana, jadi aku belum terbiasa,' ucap Erland beralasan.

'Jika begitu, ajak saja Briel datang bersamamu,' ucap Bram.

'Baiklah,' ucap Erland dan panggilan itupun berakhir.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com