webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

CWCVH PART 43

Clara menarik Briel menuju kamarnya. Entah apa sebabnya Bram sampai menatap Erland seperti itu. Jelas sekali Clara pun dapat melihat ketidak senangan di mata Bram ketika mendengar rencana bulan madu Briel dan Erland. Namun, Clara agak bingung melihat respon Bram, bukankah pernikahan itupun Bram yang putuskan? Harusnya, Bram tak ada masalah dengan Erland.

"Hadiah apa yang Mami bawakan untuk Kakak?" tanya Briel seraya duduk di tepi tempat tidur.

Clara menatap Briel dengan serius, dia pun bergegas mendekati Briel.

"Kak, apa sebenarnya yang terjadi ketika di Bandung?" tanya Clara.

"Ha? Kenapa Mami menanyakan hal itu?" tanya Briel bingung. Apa mungkin maminya juga tak tahu apa yang terjadi di Bandung? Rasanya, Briel tak percaya jika sang papi tak memberitahukan kejadian di Bandung waktu itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com