webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 402

Keduanya lantas terdiam. Seketika kecanggungan mulai di rasakan oleh satu sama lain. Hingga berselang beberapa menit, Erland mulai bangkit dari duduknya.

"Em... Pi, aku akan masuk ke dalam. Aku sudah meninggalkan Briel terlalu lama," ucap Erland.

"Ya, em... Erland!" Bram bangkit dari duduknya dan menatap Erland dengan tatapan seolah Erland mempertanyakan mengapa dirinya memanggil Erland.

Bram lantas mendekati Erland. Dia menepuk bahu Erland.

"Terima kasih juga sudah mencintai anak Saya sebesar itu. Bagi Papi, kebahagiaan Briel adalah yang terpenting. Buatlah dia selalu bahagia, Erland. Papi percaya kamu mampu melakukannya. Papi percaya, kamu mampu menjaga kepercayaannya," ucap Bram.