webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

CWCVH PART 39

Keesokan paginya.

Briel terperanjat dari tidurnya ketika sesuatu mendarat di tubuhnya. Penglihatannya yang tampak masih samar menangkap sebuah pemandangan sesosok makhluk yang tengah berdiri di hadapannya. Makhluk itu tampak rapi dan aroma parfum menyeruak dari tubuhnya hingga menembus indera penciuman Briel.

"Sudah bangun?" orang itu menundukkan tubuhnya membuat pandangan Briel perlahan menjadi jelas.

"Apa yang kamu lakukan? Kenapa mendekatiku? Apa kamu ingin memberikan morning kiss padaku?" tanya Briel.

Orang itu menaikan satu alisnya mendengar apa yang Briel katakan. Dia pun kembali berdiri tegap.

'Dia kenapa, sih? Pagi-pagi begini, tak mungkin ingin mencari masalah denganku, bukan?' batin Briel heran.

Briel akan mengempaskan tubuhnya ke tempat tidur tetapi orang itu yang tak lain adalah Erland menahan tangan Briel sehingga Briel tak sempat mengempaskan tubuhnya.

"Mau apa, sih? Kenapa main tarik tangan begini?" tanya Briel seraya mengempaskan tangan Erland.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com