webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 381

'Apa dia mual lagi? Kenapa aku semakin berpikir ke arah sana? Mungkinkah dia benar-benar hamil lagi?' batin orang itu yang tak lain adalah Erland.

Ya, Erland tengah sarapan di sana. Dia meninggalkan Briel lantaran masih kesal dengan Briel. Tentu saja, siapa juga yang akan terima di perlakukan seperti itu, bahkan Briel pun tak mau menjelaskan apapun padanya, membuat dirinya semakin gelisah.

Melihat reaksi Briel yang sepertinya tengah menahan sesuatu dari mulutnya membuat Erland berpikir bahwa Briel kembali merasakan mual.

Erland pun menjadi enggan pergi dari restoran itu, dia akan menunggu Briel pergi lebih dulu. Sampai saat ini pun Briel tak menyadari kehadirannya di sana.

Hingga beberapa menit berlalu, Erland melihat Briel sepertinya mulai merasa bosan. Dia tampak gelisah dan terus melihat ke arah pintu masuk restoran.

'Apa dia sedang menunggu seseorang?' batin Erland curiga.