webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 369

"Hei, astaga!" Briel memekik ketika Erland tiba-tiba saja mengangkat tubuhnya dan bahkan memanggul tubuhnya layaknya Briel adalah sebuah karung berisikan puluhan kilogram beras.

Briel mencoba memberontak.

Plak!

Briel tercengang ketika Erland menampar bokongnya. Erland lantas memasuki kamar dan tak lupa mengunci pintu kamar.

"Ayolah, turunkan aku! Kenapa pakai menggendong ku segala sih?" ucap Briel.

"Diamlah, kesenangan ku terusik. Tentu saja aku akan melanjutkannya! Jangan harap semuanya telah selesai, aku bahkan belum mendapatkan apa yang aku inginkan! Kamu harus membayarnya!" ucap Erland.

"Kenapa jadi aku yang bersalah! Si Lely yang mengganggu mu!" ucap Briel.

Brugh!

Briel meringis memegangi bokongnya ketika Erland melemparkan tubuhnya ke atas tempat tidur.