webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 342

Briel menghela napas panjang. Tangannya gemetar membuka pintu utama kediaman Erland. Dia lantas memperhatikan ruangan di hadapannya yang tak lain adalah ruang tamu. Untuk sejenak dia tak bergerak sedikit pun hingga akhirnya suara seseorang mengalihkan perhatiannya.

"Nona Briel, astaga!" pekik Lely.

Ya, Lely. Asisten kediaman Erland. Dia tiba-tiba muncul dan entah dari mana datangnya tiba-tiba Lely berada di belakangnya.

"Ha-hai, Lely," sapa Briel canggung.

"Astaga, apa Nona benar-benar kembali?" tanya Lely seraya mendekati Briel dan Lely bahkan mengguncang bahu Briel.

Briel lantas tercengang. Yang benar saja, apa Lely menganggapnya hantu? Bagaimana bisa Lely memperlakukannya seperti itu? Jangan bilang Lely melupakan bahwa dirinya masih nona di kediaman itu.

"Maaf, Nona. Saya syok melihat Anda kembali ke rumah ini," ucap Lely seraya melepaskan tangannya dari bahu Briel.

"Hem... Bagaimana kabarmu?" tanya Briel.