webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

CWCVH PART 318

Prank!

"Auw, hei!" pekik Angel ketika Erland melemparkan gas di tangannya hingga gelas itu hancur di atas lantai. Pecahan itu sampai ada yang mengenai kaki Angel.

Melihat Angel memekik, Erland lantas mendongak menatap Angel. Dia tersadar, ternyata Angel berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Dia seperti melihat Angel yang bertahun-tahun lalu dia kenali.

"Kenapa?" tanya Erland bingung ketika melihat Angel mulai berlutut dan memeriksa kakinya.

"Apa yang terjadi, hei?" ucap Erland cemas melihat Angel meringis kesakitan.

"Uh... Pecahan gelas yang kamu lempar mengenai kakiku," ucap Angel di tengah menahan rasa sakitnya.

"Ha? Sungguh?" Erland bergegas beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Angel. Erland menuntun Angel menuju sofa dan dia berlutut di depan Angel yang saat ini sudah duduk di sofa.

"Di mana yang terkena pecahan gelasnya?" tanya Erland.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com