webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 317

"Kalau begitu, lenyapkan saja aku," ucap Briel.

Erland tercengang, dia menggeram seraya bangkit dari posisinya.

"Kalau begitu, aku akan mewujudkannya!" geram Erland dan bergegas menuju pintu kamar.

Dia tersentak ketika melihat Bram tengah berdiri di depan pintu kamar Briel.

Bram menatap Erland tajam, Erland yakin Bram mendengar pertengkarannya dengan Briel.

"Maaf, aku akan menyelesaikan masalahku dengan Briel. Maaf juga jika mengganggu istirahat Papi," ucap Erland dan bergegas akan menutup pintu.

Brak!

Erland tesentak ketika Bram menendang pintu kamar. Erland lantas sedikit terperanjat.

"Selesaikan dengan baik-baik, jika kamu sampai melakukan kekerasan terhadap anak Saya. Jika kamu sampai melakukannya, Saya akan pastikan esok hari kamu takan lagi melihat duni ini!" tegas Bram.

Erland menghela napas.

"Tenanglah, aku punya cara sendiri untuk menyelesaikan masalahku!" tegas Erland dan Bram pun berbalik. Dia meninggalkan Erland.