webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 282

Waktu berlalu, petang hari Clara dan mama Erland sudah selesai menyiapkan makan malam.

Mereka duduk berbincang di ruang santai sambil menunggu Briel kembali dari kantor. Hingga waktu berlalu, dan tiga puluh menit lagi akan memasuki jam makan malam, Bram sampai di kediaman Erland. Clara dan mama Erland menyambut kedatangan Bram, mama Erland juga meminta Lely untuk menyiapkan minuman untuk Bram.

"Apa Briel belum kembali?" tanya Bram seraya melihat sekeliling. Dia tak melihat Briel, hanya ada Clara dan besannya di sana.

"Ya, dia belum kembali. Mungkin, sebentar lagi," ucap Clara.

Bram mengangguk, tetapi dia tak tinggal diam. Dia izin menuju toilet, dia pun menghubungi kontak Daniel di toilet. Tak lama Daniel menjawab panggilan dari Bram.

'Ya, Tuan?' ucap Daniel.

'Apa yang Briel lakukan seharian di kantor? Kenapa jam segini dia belum kembali ke rumah?' tanya Bram.