webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 230

"Mami masih ingat apa yang aku sukai saat kecil dulu, apa ingatan Mami sebaik itu?" tanya Briel sontak Clara pun menatap Briel.

Kini, Briel dan Clara saling menatap satu sama lain.

Briel mendekati Clara.

"Terima kasih telah memberitahu Erland apa yang aku sukai," ucap Briel seraya tersenyum membuat Clara tertegun.

Clara pun menarik Briel ke pelukannya.

"Briel, selamat untuk pernikahan Briel dan Erland. Mami sangat bahagia untuk kalian," ucap Clara.

Briel menghela napas dan membalas memeluk Clara membuat Clara merasa sangat senang. Mungkinkah kini Briel telah memaafkannya.

"Aku akan menganggap malam ini tak terjadi apapun di antara kita sebelumnya. Itu karena, aku tak ingin merusak moodku," ucap Briel pelan membuat Clara seketika merasa kecewa. Dia salah menduga, ternyata Briel tidaklah memaafkannya atau lebih tepatnya mungkin belum memaafkan Clara.

Pelukan itu berakhir, membuat semua anggota keluarga tersenyum.

Mama Erland menghampiri Briel. Dia memeluk Briel.