webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 184

Keesokan harinya.

Briel mengerjapkan matanya, dia merasakan pegal laur biasa hampir di seluruh tubuhnya. Briel mengingat kembali kejadian panas semalam, dia pun menutup wajahnya.

'Kenapa aku bisa melakukan hal gila itu semalam?' batin Briel.

Memalukan, pikir Briel. Semalam dia tak malu sama sekali, tetapi ketika mengingatnya kembali dia tak tahan untuk menenggelemkan wajahnya di atas bantal.

"Selamat pagi," sapa Erland. Briel menoleh, dia melihat Erland yang sepertinya baru saja selesai mandi. Rambut Erland basah, dan Erland pun memakai bathroobs mandi.

"Pagi, hem..." Briel memalingkan wajahnya. Dia enggan melihat Erland dan tak ingin Erland pun menyadari rasa malunya yang sebisa mungkin coba dia sembunyikan.

"Apa kamu masih mengantuk? Ini sudah lewat jam makan siang, lho..." ucap Erland.

Briel kembali menoleh ke arah Erland.

"Ah, lama sekali aku tidur," ucap Briel.