webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 179

"Dan mami Clara tahu Papi telah menikahi mami Anita? Karena itu dia meninggalkan Papi selama bertahun-tahun?" tanya Briel.

"Hem... Tapi, masalah sebenarnya bukan itu. Kenapa mami Clara pergi? Tentu saja dia kecewa pada Papi. Papi tak pernah mempercayainya, Papi mengabaikan setiap ucapannya yang ternyata adalah apa yang terjadi sebenarnya. Saat itu, masalah terlalu rumit, bahkan keadaan tersebut masih saja dimanfaatkan oleh orang yang menginginkan hubungan Papi dan mami Clara berakhir. Penyesalan terbesar Papi adalah, mami Clara meninggalkan Papi ketika dia tengah mengandung anak Papi, yaitu kakakmu. Karena itu, Papi terus mencarinya tetapi tak ada hasilnya. Hasilnya sia-sia, Papi tak menemukan jejak mami Clara," ucap Bram.

Briel terdiam.

'Aku punya kakak? Bagaimana mungkin? Lalu, di mana kakakku sekarang?' batin Briel syok.