webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Sin suficientes valoraciones
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 177

"Aku tak mengerti maksudmu," ucap Briel.

Erland menghela napas.

"Kamu unggul dalam segala hal, Briel. Aku yakin kamu mengerti maksudku," ucap Erland seraya menatap Briel dengan dalam.

Briel terdiam. Entah mengapa perasaannya menjadi tak tenang setelah mendengar apa yang Erland katakan.

"Apa urusanmu di dalam sudah selesai?" tanya Erland.

"Belum," ucap Briel canggung.

Erland menggenggam tangan Briel.

"Ayok, aku akan menemanimu," ucap Erland dan menuntun Briel masuk kembali ke dalam rumah. Briel hanya diam, dia tertegun melihat Erland menuntunnya seperti saat ini. Apakah Erland akan menemaninya menghadapi ketiga pria di dalam sana?

Sesampainya di meja makan, terlihat Bram, Frans kakek Briel masih berada di meja makan.

"Apa sudah selesai berpikir?" tanya sang kakek.

"Hem... Aku tetap pada keputusan awalku! Aku akan memasuki perusahaan, aku akan menangani masalah perusahaan!" ucap Briel serius.