webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

CWCVH PART 131

"Briel!" Erland melihat sekeliling seraya memanggil nama Briel. Dia sungguh khawatir saat ini.

Perhatian Erland teralihkan ketika mendengar suara dari dalam air.

"Apa yang kamu lakukan?" teriak Erland syok melihat Briel ada di dalam kolam.

"Hanya meregangkan otot. Aku sudah lama tak berenang," ucap Briel dan melanjutkan berenang.

Erland menghela napas lega.

'Syukurlah, aku sudah berpikir terlalu jauh. Aku lupa, dia itu berpikiran keras, tak mungkin hanya karena dimarahi langsung bunuh diri,' batin Erland.

"Tuan!"

Erland berbalik ketika penjaga vila memanggilnya.

"Ada apa?" tanya Erland.

"Ada seseorang ingin menemui Tuan, katanya dia dari butik," ucap penjaga vila.

"Oh, Saya akan segera menemuinya," ucap Erland.

"Baik. Oh, ya, Tuan. Untuk makan malam, apakah Anda ingin menu tertentu? Kami akan siapkan," ucap penjaga vila.

"Istri Saya sedang berenang, tolong tanya dia. Oh, ya. Apa anggurnya sudah datang?" ucap Erland.

"Sudah, Saya akan siapkan segera," ucap penjaga vila.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com