"Apa yang membuat kamu sampai sepenasaran ini?" tanya Lika karena Sadewa menanyakan sesuatu.
"Kenapa? Apa aku salah menanykannya, ini soal perasaan. Kita sudah menjalin hubungan hampir empat bulan, apakah selama ini kamu hanya menganggap aku orang lain karena kamu menolak menjawabnya?" Lika menggelengkan kepalanya pelan. "Bukan,"
"Kenapa aku harus menjawabnya? Aku bertanya seperti itu kan? Ini hanya karena aku berpikir kakak kenapa harus sampai bertanya seperti itu," jawab Lika memberi jawaban sedikit berbelit mulai sekarang.
"Kalau aku enggak sayang sama kakak aku enggak akan mungkin pergi ke Indonesia untuk kuliah demi mau pacaran sama kakak," jelas Lika jika yang dia tidak ingin diragukan lagi Sadewa melihat wajah Lika dengan serius.
"Apa yang membuat kamu mengatakan ini?" Lika memutar bola matanya malas. "Aku mencintai kakak," Sadewa terkekeh dia menjauhkan wajahnya pada Lika daat dia berushaa melihat wajah serius dari perempuan itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com