"Gue tahu mana yang baik dan mana yang seharusnya gue jalani, tenang aja. Gue sama Sadewa enggak ada apa-apa," jawab Salsha saat mereka berdua hilang diperempatan Mall besar itu, Sana menganggukan kepalanya paham.
"Langsung pulang?" Salsha menganggukan kepalanga. "Iya," jawab Salsha sangat santai. "Gue belum ngerjain tugas, lagipula besok Aldi ajakin gue beli Make Up nanti," Sana menghela nafasnya kasar.
"Wiga beneran pergi sama Aldi?" tanya Sana dengan nada lembut, dia menanyakan apa yang seharusnya dia tanyakan dari beberapa menit yang seharusnya. "Iya, apa lo beneran sama Wiga?" Sana menganggukan kepalanya pelan.
"Aneh aja kalau yang gue tahu lo dewasa ternyata lo sangat kekanak-kanakan saat pacaran," Sana memutar bola matanya malas. "Gue sensitif," Salsha menganggukan kepalanya setuju.
"Semua cewek sensitif. Gue juga," jawab Salsha menjelaskan. "Gue tahu," sambung Sana lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com