Aku menoleh ke arah suara itu, aku gak lebay dengan berpura-pura kaget kayak di film-film....
Dugaan ku benar, itu Aira!... Aira langsung ku ajak ikut duduk dengan kami, dan aku mulai mengakrabkan Aira dengan semua teman-teman ku, keberadaan Aira sepertinya sedikit menghilangkan rasa resah ku.
Setelah selesai berbincang, aku mulai bertanya...
"kesini sama siapa?" tanya ku pada Aira
"tadi sama temen sih,tapi mereka hilang, makanya aku panggil kamu tadi"
"oo,, mau ku antar pulang?"
"hehehe, sebenarnya aku emang mau numpang"
Aku minjem motor Beny untuk antar Aira
dalam perjalanan kecepatan berkendara ku perlambat, karna Aira bertanya-tanya padaku dan aku suka itu.
"hmm... Aku takut Mika liat dan marah, apa tidak masalah? "
"aku sama Mika udahan"
"kok bisa?ada masalah?"
"aku ga tau kenapa, tapi itu keputusan Mika"
"aku juga udahan sama Dany, itu trjadi tadi malam, aku yg mutusin, tapi aku tau, sebenarnya Dany yg menginginkan hubungan ini berakhir"
"hahaha, senasib dong?"
(Aira hanya tertawa kecil)
"kamu mau mengisi kekosongan ku?, sebagai pacar... Ga apa apa kalo kamu ga punya perasaan, aku mau jadikan kamu pengganti sementara, boleh?" tanpa berfikir,, kata-kata itu keluar begitu saja... Apa aku salah?
"tapi.... Hmmm.... Aku...."
"kamu kenapa Aira?"
"lupakan...!, baiklah, aku setuju Nat, aku juga butuh tempat bersandar sementara"
Perjalanan pun tiba-tiba berubah menjadi garing tanpa obrolan... Aku merasa panas, deg-degan, dan senang, andai kamu tau Aira... Aku ga akan jadikan kamu sementara bagiku, ini yang ku pikirkan saat ini.
Hingga sampai di rumah Aira, dengan terbata bata, Aira bilang terimakasih... Dan entah kenapa, aku ikutan gugup, aku ingin bilang sesuatu... Tapi aku ga tau mau bilang apa... Ini aneh, dan aku takut aku benar-benar menaruh harapan pada Aira, sedangkan Aira hanya menganggap ku sebagai pengganti sementara.... Ah sudahlah... Kali ini aku puas, karna Aira secara fisik milikku, hati nya??, itu urusan nanti, akan ku rebut...!
* * * * *
Malam ini, sambil memegang handphone dan sudah ku buka halaman kontaknya Aira, aku telfon atau nggak???
Tapikan,, cuma pacaran kontrak...
Grrrttt.... Grrrttt....
Aku kaget handphone ku tiba-tiba bergetar...
Hah?? Aira nelfon duluan??, waduh... Angkat gak nih??,, udah berdering 20 detik,, aku angkat...!
"halo?" sapa ku...
"hai Nat,, lagi apa?, sibuk??"
Seperti itu lah malam ku yang pertama dengan hubungan yang selalu ku impikan, walau kini terwujud dalam bentuk sandiwara. Obrolan yang membosankan, menanyakan kabar, dan tertawa saat kehabisan kata kata,, seru yah...!, tapi tetap... Ini hanya sandiwara.
Obrolan yang tak ada daya tarik dan membosankan ini awet loh...!, sampe 5 jam telfonan,, ini seperti membawa AWM tanpa amunisi, tak ada gunanya, tapi sayang untuk di akhiri.... Wkwkwk... Paham??,
"Nat, besok aku mau ikut dengan mu kumpul bareng temen-temen kamu, boleh??"
"oh,, oke... Kok tiba-tiba mau ikut?"
"bolehin aja udah...!,," dengan nada yang sedikit tinggi
"eeh??, oke okee," cewe cantik emang galak semua-,
Aku tau kok maksud Aira, dia cuma berniat sombong pada Dany,, tapi sudah lah... Aku akan kabulkan, karna bagi Aira hubungan kontrak ini di buat memang tujuannya begitu,, tapi kali ini saja,, nanti akan ku ubah tujuan mu Aira,, tulus tanpa sandiwara.
Hari ini adalah jadwal untuk jemput Aira, ini hari pertama ku jalan dengan Aira sebagai pacar. Aku akan berusaha agar Aira tidak merasa bosan,,
Pukul 4.00 aku sampai di rumah Aira dengan motor metic punya mama,, Aira yang sudah menunggu di teras rumah tanpa basa basi langsung naik, aku mau bilang pegangan,, tapi aku ga berani, ya sudah, langsung ku gas jalan perlahan menuju taman.
Teman-teman semua sudah menunggu, dan ternyata benar, di sana ada Dany. Dany sebenarnya jarang mau ngumpul sama kita, tapi hari ini dia ada di sana, dan jantung ku berbalapan dengan nadi.
Saat aku duduk, yang lain pada nyapa Aira, sontak aku menggertak
"eh...,! Gua yang tiap hari kesini ga pernah lu sapa"
"hahaha, pacar baru ya Nat?, onta nya nabi di bilang bagus sama pedagang langsung di kasih ke pedagang itu loh sama nabi,"... Saut givta
"trus hubungannya apa?"
"pacar lu cantik" sambung givta
"ga bakal gua kasih, gua udah sayang"...
Kata kata ku ini membuat Aira tiba-tiba menoleh ke arah ku, aku gigit bibir karna keceplosan,, haduhhh.... Nanti Aira nyangka nya gimana ya???
Tapi Dany, dia seperti tanpa penyesalan, dia bahkan ikut menertawakan ku,, aneh... Apa memang Dany melupakan Aira hanya dalam 24 jam?? Sudah lah, ga guna juga mikir beginian.
Tiba-tiba hujan turun dan teman-teman semua pada bubar ke rumah masing-masing,, Aira ragu mau pulang karna hujan sangat lebat, ku putuskan untuk bawa Aira ke rumahku sampe hujan reda,, lagian di rumah juga ada adik aku yg bakal nemenin Aira, aku juga senang bisa menghabiskan waktu bersama Aira.