webnovel

CODE: FAUST

" The world is on chaos and despair " ...... ... " The world is turning into hell " ...... ... Tahun 2028 , bumi terserang sebuah penyakit misterius yang membuat manusia menjadi monster , bahkan virus tersebut membuat efek yang sama kepada hewan yang terjangkit dengan virus ini sama seperti manusia , terjangkit dengan virus ini sama dengan keputus asaan , tidak ada yang bisa menyembuhkan virus ini , siapa pun tidak bisa membantu mu , dikucilkan di jauhi , dan terisolasi dan pada akhirnya kamu berakhir mati dan berubah menjadi mutant . Dengan terjadi nya outbreak , dunia perlahan perlahan mulai runtuh , gedung gedung hancur akibat kerusakan yang di buat oleh para monster , yaitu para infected dan juga reated , dua kategori mutant atau monster yang terjangkit virus yang sama , di tahun 2036 manusia telah hidup bertahun tahun di dunia yang sudah jadi neraka ini , peraturan sudah berubah , yang kuat yang akan bertahan sementara yang lemah akan mati terlahap waktu dan mutant . Manusia mulai membuat faksi serta group mereka masing masing , bahkan pemerintah pun mulai kembali bangkit dan memonopoli semuanya. The Government , Black beast , nomads , striker , freedom , the orders dan bahkan faksi militer seperti ghost vulture , gray skull unit dan strider knight pun mulai bangkit dan berjalan kembali . " Perang masih terjadi , meskipun dunia ini berubah " Plague , seorang profesor ahli dalam tubuh manusia bahkan sebelum jadi profesor ia dulu adalah seorang dokter , nama asli dia adalah Dr. Plague , nama ini belum sepenuhnya nama dia yang sebenarnya , dengan tekad dan niat nya ia ingin mengembalikan dunia seperti semula , dengan begitu dia bisa membayar dosa dosanya di masa lalu Tapi , dibalik dunia yang seperti ini , perang masih berjalan dan mutant bahkan radioaktif dimana mana , ada misteri yang menyelimuti mengapa ini semua terjadi .

RaiiyaRay · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
56 Chs

Chapter 33 Exploration part 4

Lavnitsky pun akhirnya menyuruh plague dan yang lainnya masuk setelah lily keluar dan mengeluarkan isyarat yaitu dengan melambaikan tangan ke arah lavnitsky bahwa ketua sudah ada di di dalam gereja , plague dan yang lain pun masuk betapa terkejutnya mereka dengan keadaan gereja yang masih berkilau tapi berbeda dengan yang dulu , masih berkilau dan terang , keadaan gereja begitu kotor ada bagian emas yang sudah berkarat dan cat yang mengelupas , plague dan lainnya pun akhirnya bertemu dengan ketua yang mengelola shelter ini

" Halo perkenalkan nama saya Andre , aku adalah ketua shelter yang mengurus tempat ini "

" Perkenalkan nama saya profesor plague , aku dan teman teman ku butuh bantuan , kami butuh bensin dan beberapa resource seperti peluru , makanan , dan lainnya "

Plague dan Andre bersalaman dan memperkenalkan satu sama lain

" Jadi begitu ya , resource kami lumayan banyak tapi ...kami butuh bantuan , kami sedang membutuh tenaga medis untuk menyembuhkan orang sakit dan juga yang terluka , apakah kamu bisa mengobati mereka profesor? "

" Begitu ya , .....baiklah aku akan bantu kalian dengan begitu kita impas "

" Syukurlah , iya kita impas , baiklah ayo ikut aku profesor ...oh ya untuk teman teman anda saya sarankan untuk keliling keliling area shelter , lily Antarkan mereka keliling "

" Baiklah om , ayo ikuti aku kakak kakak "

" Ihhh kamu lucu banget sih lily "

" Kamu tidak bisa menahan diri kalo lihat yang lucu lucu jeanne "

" Kamu tau kan kalo wanita itu suka hal hal yang imut Raphael ! "

" Iya iya aku tau aku tau , yaudah ayo lepaskan lily "

" Hmfh , ah ....a - ...a ...uuuu "

" Ya dia sekarang blushing , gara gara kamu sih jeanne ! "

" Kok , kok aku sih natsumi ! "

" Udah udah , lily lily !! "

" Wuah !! Aduduh maaf kakak , aku kaget tiba tiba kakak jeanne peluk aku ..... Yuk mari "

Disaat mereka bertiga di bawa keliling dengan adik lily , plague ikut Andre melihst keadaan para survivor yang sakit dan terluka di tempat medis , terlihat ada banyak orang yang berbaring di ranjang dan juga di matras , selain itu juga ada beberapa petugas medis yang sedang mengobati dan mengurus beberapa pasien

" Banyak sekali ..., Baiklah pak andre , dimana alat alat medis ? Aku akan mulai penyembuhan ku , dan penyakit apa saja yang menyerang mereka ? "

" Ah sebentar , lia!! Lia!! "

" Iya pak ! Sebentar yah "

Seorang wanita datang berlari ia bernama lia , berparas cantik berambut poni tail dan rambutnya berwarna hitam

" Tunjukkan profesor dimana data dan alat alat medis "

" Baik pak , ayo ikut aku profesor "

" Ok ..... "

Plague di bawa ke sebuah ruangan , di dalamnya hanya ada lemari file , dan meja serta kursi office , lia pun mencari data yang tertulis mengenai penyakit yang di derita oleh pasien

" Ini dia data nya "

" Ah .....hmm , menarik penyakit ebola ya , dan juga covid ..... Lalu ada beberapa yang mengalami demam berdarah , dan beberapa yang terluka "

" Iya benar , virus covid dan ebola menyebar disini beberapa hari yang lalu , sepertinya ada marauders yang mengeluarkan gas berbahaya di sekitar ventilasi dan area luar "

" Heeh ....sebuah rencana licik juga ya marauders , baiklah berikan aku alat alat dan obat obat yang tersedia , segera berikan tempat isolasi untuk para pasien , dan jangan lupa kita harus mensterilkan ruangan ini juga agar virus tidak keluar menuju ruangan lain "

" Baik profesor "

" Haa , menarik ebola dan covid "

Plague dan lia pun mulai menyembuhkan beberapa pasien bersama dengan beberapa petugas medis yang ada di sana , sementara itu jeanne , natsumi dan raphael sedang bersenang senang bersama lily , mereka memakan makanan yang ada di sana seperti Beef Stroganoff , Sup Borscht

" Uwahhh , enak banget sup borscht nya rasanya begitu hangat dan cocok untuk dimakan di musim dingin seperti ini " ujar jeanne

" Iya kamu benar beef stroganoff nya juga enak , begitu banyak rasa di dalamnya "

" Hehe aku juga senang bila kakak senang " lily tersenyum

" Awwww imut banget sih kamu Lily , ayo sini makan bareng kakak "

" Tapi ....aku cuma di tugasin untuk mengajak kalian keliling "

" Udah gak papa ayo sini sini duduk di samping kakak " ucap jeanne

" Baiklah "

" Ayo aah "

" Ahh "

Jeanne pun menyuapi lily dengan roti sandwich daging yang di celup ke sup borscht

" Hmfh ... *Gulp* , wuah enak "

" Ya kan ! , Ayo lagi lagi , buka mulut nya "

" Aahh ... *Nom nom nom* ....*gulp* hangat dan enak "

Jeanne tersenyum melihat lily yang memakan makanan dari suapannya

" Kamu sudah lama tidak makan ini ? "

" Tidak , aku suka makan sup ini rasanya hangat dan enak tapi berbeda ketika kakak menyuapi aku "

" Tentu berbeda , bila kamu makan sendirian hanya makan biasa tapi jika di suapi seperti ini , maka akan jadi spesial karena ..... Dicampur dengan cinta dan kasih sayang "

" Woahh! , Begitu kak ? "

" Iyah bener hehe "

Dimomen momen seperti itu , natsumi dan raphael hanya menonton saja apa yang jeanne dan lily lakukan natsumi merasa gemas dan raphael hanya diam dan tidak peduli hanys fokus dengan makanannya , setelah mereka makan lily pun menunjukkan beberapa hal , hingga waktu pun mulai sore hari , lily pun menyuruh mereka bertiga untuk masuk ke dalam shelter karena hari mulai gelap

" ....btw plague dimana ya ? , Aku daritadi gak lihat dia " ucap jeanne

" Ah iya juga ya kemana dia daritadi " ucap natsumi juga

" Kakak nyariin profesor ? Dia ada di ruangan medis , ayo mari biar aku antar "

" Begitu makasih Lily , ayo Raphael natsumi ! "

" Gak dulu , kami mau istirshat dulu kamu aja samperin plague "

" Iya bener , aku mau berusaha kontak raiden ama sophia terlebih dahulu "

" Ok deh kalo gitu , aku pergi dulu ya "

Jeanne pun mengikuti lily menuju area medis , hanya beberapa menit jeanne pun sampai di ruangan medis terlihat plague sedang mengurusi obat obatan untuk pasien yang berada di ruangan medis , dan juga terlihat di ruangan medis tiada siapa pun selain plague dan beberapa pasien

" Jeanne ! , Kamu kesini ? Gimana jalan jalan kamu ? Seru ? Maaf kalo aku gak bisa ikut "

" Gak papa , oh ya cuma kamu seorang aja disini? Petugas lain mana ? "

" Mereka sedang istirahat , karena tadi habis pada mindahin beberapa pasien ke beberapa tempat dan juga nyediain ruangan isolasi untuk mereka lalu mensterilkan area ini "

" Begitu toh "

" Hm ? Lily? Kenapa kamu diam saja disitu ? Ayo masuk "

" ....ah i-iya "

" Sepertinya dia masih ketakutan deh sama kamu , coba buka topeng nya dong "

" Tidak , aku akan membuka topeng ku kalo tempat nya sepi "

" Udah gak papa kan tempat nya sepi gak ada orang lalu lalang dan pasien pun lagi pada tidur kan , ayo buka aja "

" Baiklah ... "

Plague pun membuka topengnya , supaya lily tidak takut dengan plague , plague terpaksa membuka topengnya untuk menunjukkan bahwa ia adalah manusia biasa dan tidak jahat sama seperti lily dan yang lain

" Woah ! ....kak profesor ganteng "

" Jadi gimana? Kamu gak takut lagi kan ama kakak ? "

" Um engga kak engga "

" Bagus lah kalau begitu , jeanne haruskah aku menggunakan topeng ku lagi ? "

" Jangan dulu , buka aja untuk sementara , aku kasian sama kamu pake topeng mulu , gak engap kah ? "

" Seorang radiative bisa bernapas jauh lebih bagus ketimbang manusia biasa , kamu tau itukan ? "

" Ah , engga hehe "

" Hadeh "

" Umm kakak profesor sama kakak jeanne punya hubungan kah? Teman ? Atau sepasang kekasih? "

" Eh ?! .... Uh..."

" Iya , kami sepasang kekasih "

" Woah jadi kakak profesor ini pacar kakak , keren lah cocok banget ama kak jeanne " Lily tersenyum kearah jeanne

" Hehe , hey lily kamu punya kah kriteria laki laki yang bakal kamu suka? Ayolah kasih tau kamu kan umurnya 13 tahun "

" Ah , umm soal itu .... Aku ... Suka orang yang seperti lavnitsky , dia adalah pelindung ku , seseorang yang bisa membuat ku nyaman bila dia ada disamping ku "

" Woahh , jadi kamu suka lavnitsky? "

" Uh ah ....um gak , gak gitu kak ! "

" Ciee suka nih ya , jangan boong kamu , kamu memerah gitu kok jangan boong "

" Wueehh , udah dong kak "

Hari pun berlalu , dengan begini plague dan yang lain akhirnya mendapatkan shelter atau tempat tinggal sementara hingga mereka mendapatkan panggilan kontak dari raiden dan juga sophia , lalu setelah itu mereka akan pergi lagi mencari tempat lain , tapi sebelum itu mereka harus menyelesaikan

//BERSAMBUNG//