Lavnitsky pun akhirnya menyuruh plague dan yang lainnya masuk setelah lily keluar dan mengeluarkan isyarat yaitu dengan melambaikan tangan ke arah lavnitsky bahwa ketua sudah ada di di dalam gereja , plague dan yang lain pun masuk betapa terkejutnya mereka dengan keadaan gereja yang masih berkilau tapi berbeda dengan yang dulu , masih berkilau dan terang , keadaan gereja begitu kotor ada bagian emas yang sudah berkarat dan cat yang mengelupas , plague dan lainnya pun akhirnya bertemu dengan ketua yang mengelola shelter ini
" Halo perkenalkan nama saya Andre , aku adalah ketua shelter yang mengurus tempat ini "
" Perkenalkan nama saya profesor plague , aku dan teman teman ku butuh bantuan , kami butuh bensin dan beberapa resource seperti peluru , makanan , dan lainnya "
Plague dan Andre bersalaman dan memperkenalkan satu sama lain
" Jadi begitu ya , resource kami lumayan banyak tapi ...kami butuh bantuan , kami sedang membutuh tenaga medis untuk menyembuhkan orang sakit dan juga yang terluka , apakah kamu bisa mengobati mereka profesor? "
" Begitu ya , .....baiklah aku akan bantu kalian dengan begitu kita impas "
" Syukurlah , iya kita impas , baiklah ayo ikut aku profesor ...oh ya untuk teman teman anda saya sarankan untuk keliling keliling area shelter , lily Antarkan mereka keliling "
" Baiklah om , ayo ikuti aku kakak kakak "
" Ihhh kamu lucu banget sih lily "
" Kamu tidak bisa menahan diri kalo lihat yang lucu lucu jeanne "
" Kamu tau kan kalo wanita itu suka hal hal yang imut Raphael ! "
" Iya iya aku tau aku tau , yaudah ayo lepaskan lily "
" Hmfh , ah ....a - ...a ...uuuu "
" Ya dia sekarang blushing , gara gara kamu sih jeanne ! "
" Kok , kok aku sih natsumi ! "
" Udah udah , lily lily !! "
" Wuah !! Aduduh maaf kakak , aku kaget tiba tiba kakak jeanne peluk aku ..... Yuk mari "
Disaat mereka bertiga di bawa keliling dengan adik lily , plague ikut Andre melihst keadaan para survivor yang sakit dan terluka di tempat medis , terlihat ada banyak orang yang berbaring di ranjang dan juga di matras , selain itu juga ada beberapa petugas medis yang sedang mengobati dan mengurus beberapa pasien
" Banyak sekali ..., Baiklah pak andre , dimana alat alat medis ? Aku akan mulai penyembuhan ku , dan penyakit apa saja yang menyerang mereka ? "
" Ah sebentar , lia!! Lia!! "
" Iya pak ! Sebentar yah "
Seorang wanita datang berlari ia bernama lia , berparas cantik berambut poni tail dan rambutnya berwarna hitam
" Tunjukkan profesor dimana data dan alat alat medis "
" Baik pak , ayo ikut aku profesor "
" Ok ..... "
Plague di bawa ke sebuah ruangan , di dalamnya hanya ada lemari file , dan meja serta kursi office , lia pun mencari data yang tertulis mengenai penyakit yang di derita oleh pasien
" Ini dia data nya "
" Ah .....hmm , menarik penyakit ebola ya , dan juga covid ..... Lalu ada beberapa yang mengalami demam berdarah , dan beberapa yang terluka "
" Iya benar , virus covid dan ebola menyebar disini beberapa hari yang lalu , sepertinya ada marauders yang mengeluarkan gas berbahaya di sekitar ventilasi dan area luar "
" Heeh ....sebuah rencana licik juga ya marauders , baiklah berikan aku alat alat dan obat obat yang tersedia , segera berikan tempat isolasi untuk para pasien , dan jangan lupa kita harus mensterilkan ruangan ini juga agar virus tidak keluar menuju ruangan lain "
" Baik profesor "
" Haa , menarik ebola dan covid "
Plague dan lia pun mulai menyembuhkan beberapa pasien bersama dengan beberapa petugas medis yang ada di sana , sementara itu jeanne , natsumi dan raphael sedang bersenang senang bersama lily , mereka memakan makanan yang ada di sana seperti Beef Stroganoff , Sup Borscht
" Uwahhh , enak banget sup borscht nya rasanya begitu hangat dan cocok untuk dimakan di musim dingin seperti ini " ujar jeanne
" Iya kamu benar beef stroganoff nya juga enak , begitu banyak rasa di dalamnya "
" Hehe aku juga senang bila kakak senang " lily tersenyum
" Awwww imut banget sih kamu Lily , ayo sini makan bareng kakak "
" Tapi ....aku cuma di tugasin untuk mengajak kalian keliling "
" Udah gak papa ayo sini sini duduk di samping kakak " ucap jeanne
" Baiklah "
" Ayo aah "
" Ahh "
Jeanne pun menyuapi lily dengan roti sandwich daging yang di celup ke sup borscht
" Hmfh ... *Gulp* , wuah enak "
" Ya kan ! , Ayo lagi lagi , buka mulut nya "
" Aahh ... *Nom nom nom* ....*gulp* hangat dan enak "
Jeanne tersenyum melihat lily yang memakan makanan dari suapannya
" Kamu sudah lama tidak makan ini ? "
" Tidak , aku suka makan sup ini rasanya hangat dan enak tapi berbeda ketika kakak menyuapi aku "
" Tentu berbeda , bila kamu makan sendirian hanya makan biasa tapi jika di suapi seperti ini , maka akan jadi spesial karena ..... Dicampur dengan cinta dan kasih sayang "
" Woahh! , Begitu kak ? "
" Iyah bener hehe "
Dimomen momen seperti itu , natsumi dan raphael hanya menonton saja apa yang jeanne dan lily lakukan natsumi merasa gemas dan raphael hanya diam dan tidak peduli hanys fokus dengan makanannya , setelah mereka makan lily pun menunjukkan beberapa hal , hingga waktu pun mulai sore hari , lily pun menyuruh mereka bertiga untuk masuk ke dalam shelter karena hari mulai gelap
" ....btw plague dimana ya ? , Aku daritadi gak lihat dia " ucap jeanne
" Ah iya juga ya kemana dia daritadi " ucap natsumi juga
" Kakak nyariin profesor ? Dia ada di ruangan medis , ayo mari biar aku antar "
" Begitu makasih Lily , ayo Raphael natsumi ! "
" Gak dulu , kami mau istirshat dulu kamu aja samperin plague "
" Iya bener , aku mau berusaha kontak raiden ama sophia terlebih dahulu "
" Ok deh kalo gitu , aku pergi dulu ya "
Jeanne pun mengikuti lily menuju area medis , hanya beberapa menit jeanne pun sampai di ruangan medis terlihat plague sedang mengurusi obat obatan untuk pasien yang berada di ruangan medis , dan juga terlihat di ruangan medis tiada siapa pun selain plague dan beberapa pasien
" Jeanne ! , Kamu kesini ? Gimana jalan jalan kamu ? Seru ? Maaf kalo aku gak bisa ikut "
" Gak papa , oh ya cuma kamu seorang aja disini? Petugas lain mana ? "
" Mereka sedang istirahat , karena tadi habis pada mindahin beberapa pasien ke beberapa tempat dan juga nyediain ruangan isolasi untuk mereka lalu mensterilkan area ini "
" Begitu toh "
" Hm ? Lily? Kenapa kamu diam saja disitu ? Ayo masuk "
" ....ah i-iya "
" Sepertinya dia masih ketakutan deh sama kamu , coba buka topeng nya dong "
" Tidak , aku akan membuka topeng ku kalo tempat nya sepi "
" Udah gak papa kan tempat nya sepi gak ada orang lalu lalang dan pasien pun lagi pada tidur kan , ayo buka aja "
" Baiklah ... "
Plague pun membuka topengnya , supaya lily tidak takut dengan plague , plague terpaksa membuka topengnya untuk menunjukkan bahwa ia adalah manusia biasa dan tidak jahat sama seperti lily dan yang lain
" Woah ! ....kak profesor ganteng "
" Jadi gimana? Kamu gak takut lagi kan ama kakak ? "
" Um engga kak engga "
" Bagus lah kalau begitu , jeanne haruskah aku menggunakan topeng ku lagi ? "
" Jangan dulu , buka aja untuk sementara , aku kasian sama kamu pake topeng mulu , gak engap kah ? "
" Seorang radiative bisa bernapas jauh lebih bagus ketimbang manusia biasa , kamu tau itukan ? "
" Ah , engga hehe "
" Hadeh "
" Umm kakak profesor sama kakak jeanne punya hubungan kah? Teman ? Atau sepasang kekasih? "
" Eh ?! .... Uh..."
" Iya , kami sepasang kekasih "
" Woah jadi kakak profesor ini pacar kakak , keren lah cocok banget ama kak jeanne " Lily tersenyum kearah jeanne
" Hehe , hey lily kamu punya kah kriteria laki laki yang bakal kamu suka? Ayolah kasih tau kamu kan umurnya 13 tahun "
" Ah , umm soal itu .... Aku ... Suka orang yang seperti lavnitsky , dia adalah pelindung ku , seseorang yang bisa membuat ku nyaman bila dia ada disamping ku "
" Woahh , jadi kamu suka lavnitsky? "
" Uh ah ....um gak , gak gitu kak ! "
" Ciee suka nih ya , jangan boong kamu , kamu memerah gitu kok jangan boong "
" Wueehh , udah dong kak "
Hari pun berlalu , dengan begini plague dan yang lain akhirnya mendapatkan shelter atau tempat tinggal sementara hingga mereka mendapatkan panggilan kontak dari raiden dan juga sophia , lalu setelah itu mereka akan pergi lagi mencari tempat lain , tapi sebelum itu mereka harus menyelesaikan
//BERSAMBUNG//