webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
1019 Chs

III-198. Argumentasi Terburuk

"Hen.. kita ke rumah ayah malam ini?" Mahendra menggelengkan kepalanya, menjawab pertanyaan Aruna.

"Kita bersenang-senang malam ini,"

.

Keduanya menuruni tangga lalu kembali menaiki motor, Hendra memacunya cepat dan lagi-lagi berhenti di sebuah tempat yang tidak ada dalam prediksi Aruna.

"Mau belanja?" tanya Aruna pada suaminya.

"Iya," pria yang baru turun dari motor, Menoleh ke belakang menunggu istrinya berjalan lebih dekat kemudian mengatakan iya diiringi caranya membuat rengkuhan di pundak perempuan bertubuh mungil.

***

Gadis dengan motor matic nya berdiri di ujung jalan. Diam membeku menatap sebuah resto makanan kelas atas. Resto makanan yang menyajikan masakan tradisional berbahan dasar daging.

Resto tersebut adalah pusat, dari beberapa cabang rumah makan dengan brand yang sama. Di sana, di dalam rumah makan itu ada seseorang yang membuatnya sangat benci dengan kata 'terima Kasih'.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com