"Gak usah sok tau deh. Terakhir kali gua
percaya sama lo gua dapat apa?" ucap
Nadine membalikan kata-kata Val. Kali ini
sungguh telak.
Val langsung menggaruk kepalanya yang
tidak gatal, "Sial, makin pinter nih mantan
gua." batin Val.
BRAAKKK.
Tiba-tiba lift berhenti mendadak dan
lampunya mati.
"Aaaaaaaa." Nadine langsung duduk di
lantai sambil mencengkram pegangan lift.
"Nad, lo gak apa-apa kan?" dalam
kegelapan Val mendekati Nadine, mengikis
jarak di antara mereka.
"Val lift-nya kenapa???" ucap Nadine
ketakutan.
"Kemungkinan listriknya bermasalah
entahlah Nad. Kalau generatornya
berfungsi 10 menit lagi listrik akan
menyala. Setelah listriknya menyala gua
akan tekan tombol emergency. Teknisi
akan datang dan membantu kita keluar
dari sini." ucap Val.
Val menyalakan senter di ponselnya.
Dia menemukan Nadine yang sedang
meringkuk ketakutan. Val lalu duduk
selonjoran di samping Nadine.
"Jangan takut Nad, ada gua di samping lo."
Val mencoba menenangkan Nadine.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com