webnovel

Berpelukan

"Iya pacar, gua mau lagi." ucap Alan

keceplosan.

Nadine sedang menunggu penjelasan

dari Alan. Apa maksudnya Alan berkata

seperti itu? Mengapa kata-kata itu

mengingatkannya kepada Val?

"Hemmm. Maaf, gua salah ngomong va?

Mungkin lagi ingat mantan." ucap Alan.

"Queensa, siapa lagi? Mendadak selera

makan gua hilang, huh." batin Nadine.

"Al, pulang yuk. Ini sudah malam." ucap

Nadine.

"Yakin mau pulang?" ucap Alan yang

menyadari Nadine mendadak kehilangan

selera makannya.

"100% yakin." ucap Nadine.

"Ya sudah, gua bayar makanan dulu ya."

ucap Alan.

Perjalanan pulang menjadi canggung.

Nadine dan Alan sibuk dengan pikirannya

sendiri. Tanpa diduga hujan turun.

"Kita menepi dulu ya Nad." ucap Alan.

"Iya Al." ucap Nadine.

Alan menepikan Hayabusa-nya di sebuah

Warkop. Alan dan Nadine langsung

berteduh di dalam warkop.

"Jadi pengen internet deh." ucap Nadine.

"Internet???" Alan tak mengerti maksud

Nadine.

"Indomie, telor, kornet, masa gitu aja gak

tahu?" ucap Nadine.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com