KISAH

Muhammad Zaini adalah seorang siswa SMK Kelas 3 di Smk Ketopong Tenggarong,sebelum memasuki kisahnya di Ketopong,kita flashback ke Zaman Smp nyaa

Saat lulus SD,Zai memilih Smp terbaik yaitu Smp 1 Tenggarong.

Namun di masa itu Smp nya sedang dalam masa perbaikan dan akhirnya di tumpangkan ke Smk 2 Tenggarong dalam waktu 5 tahun.

Zai pun mendaftar dan akhirnya diterima.

Dia pun diantar oleh orang tuanyaa dan dia berjalan sendiri untuk mencari kelasnya,dan akhirnya ketemu.

Setelah itu dia duduk dipaling belakang karna meja depan sudah diisi oleh murid lain.

Kemudian Wali Kelas pun datang dan mengatur tempat duduk para murid,kemudian Zai ditunjuk oleh Gurunya untuk duduk dipaling depan dikarenakan badannya yang kecil dan sulit untuk ditemui.

Dia pun duduk dipaling depan sampai kenaikan kelas pun terjadi.

Saat menduduki Kelas 2,Zai mendapatkan keberuntungan memasuki Kelas nya para elite dan anak berbakat yaitu Kelas A.

Saat memasuki kelas murid lain pun terus memandangi Zai dengan badan nya yang kecil.

Dia pun menduduki bangku paling depan agar gampang ditemukan oleh Guru.

Kenaikan kelas pun terjadi dan Zai masuk ke kelas 3 C.

Disaat kenaikan kelas 3,para murid dipindahkan dan dikembalikan lagi ke Sekolah yang awal karna renovasi sudah selesai.

Zai dengan senang hati menyambut sekolah nya yang terlihat bersih,rapi,bagus,dan indah.

Namun,kebahagian itu tak bertahan lama,setelah 2 minggu menduduki bangku sekolah baru,Para guru mengumumkan bahwa diliburkan sekolah 2 hari dikarenakan adanya Wabah virus Corona,sontak semua murid pun bersorak hore!!!.

Namun setelah lewat 2 hari,dikabarkan dari berita Virus Corona makin merajalela,pada akhirnya guru mengumumkan libur panjang yang hanya ada sekali dalam seumur hidup,sekolah pun diliburkan selama 2 tahun dan hanya dilakukan daring(belajar online).

Dan akhirnya kelulusan pun terjadi dan Zai mendaftar sekolah di SMA paling elite se Tenggarong yaitu SMA 1 Tenggarong,namun naasnya Zai tidak diterima dikarenakan nilainya yang rendah dan tidak cukup untuk memasuki penerimaan,Zai pun patah hati dan hilang semangat untuk sekolah.

Namun setelah 2 minggu sekolah Zai yang saat itu sedang berada dirumah sppunya menerima kabar bahwa Zai disekolahkan di SMK Ketopong yang letaknya tidak diketahui.

Dan disinilah kita akan melihat perjuangan Zai hingga mendapatkan Pasangan yang di idamkan nyaa.