"Barra sayang, kamu harus sembuh karena aku akan merawatmu selamanya sampai kamu dan Kakakmu bisa mengurus diri kalian sendiri nantinya."
ucap Jiao sambil mulai menyuapkan bubur kemulut Barra yang masih bengong karena tidak mengerti apa yang dikatalan oleh wali kelasnya itu.
"Miss Jiao, apa yang anda maksudkan?"
tanya Barra masih enggan memakan bubur itu, dia talut saat dia sembuh Jiao akan meninggalkannya kembali ke desa Han Xiang dan dia tidak akan bertemu dengan Jiao lagi.
"Barra, aku akan menjagamu sampai kamu bisa menjaga dirimu sendiri, ini janjiku, kamu boleh mencatatnya."
ucap Jiao tersenyum sambil memeluk Barra dengan erat. Abri juga mengerutkan keningnya, dia tidak mau kalau tidak jelas, jadi dia juga bertanya kepada Jiao apakah dia menerima tawarannya.
"Nona Jiao, apakah itu artinya kamu menerima tawaranku?"
tanya Abri pada Jiao yang langsung menganggukkan kepalanya.
"Iya Tuan Abri. Aku sudah berpikir dan memutuskan untuk menerima penawaran anda, lagi pula bukankah kita juga partner? aku sudah tahu tentang kerjasama antara perusahaan anda dan perusahaan kami. Jadi aku akan menjaga putra anda dan putri anda. aku juga tidak meminta gaji tetapi aku ingin kamu sekalian menjadi CEO di perusahaanku yang berada dalam kerjasama dengan perusahaan anda, bagaimana?"
tanya Jiao kepada Abri yang menjawabnya dengan senyuman.
"Nona, jadi maksud anda kita bertukar atau bagaimana?"
tanya Abri ingin meyakinkan apa yang dia pikirkan apakah sesuai dengan maksud Jiao atau tidak.
"Tuan Abri, kita tidak bertukar tetapi saling melengkapi, jadi kita akan menjadi partner, aku juga ingin setelah anak-anak tidur anda mengajariku tentang bisnis karena pada akhirnya nanti aku harus mengambil tanggungjawab itu. Pengacara Papaku mengatakan kalau seluruh perusahaan Papa akan jatuh ketanganku saat aku sudah berusia dua puluh tahun dan sudah menikah, maka dari itu aku harus belajar dari sekarang."
ucap Jiao membuat Abri segera menganggukkan kepalanya, mereka memang saling membutuhkan saat ini.
"Baiklah Nona Jiao, kita dil ya!"
ucap Abri tersenyum bahagia, masalah kedua putra dan putrinya sudah beres sekarang. Kini dia akan merasa tenang saat harus pergi menjalankan bisnis, dia juga bisa mengajak kedua buah hatinya sekaligus karena ada Jiao yang akan membantunya, Jiao bahkan tidak meminta gaji dan dia juga tidak perlu mengadopsi Jiao. karena keduanya telah sepakat kalau mereka akan berbagi peran, Jiao akan mengurus anak-anak Abri dan Abri akan membantu Jiao mengurus perusahaannya sekaligus menjadi gurunya agar dia kelak siap menjadi seorang Pemilik perusahaan yang sesungguhnya.
"Iya Tuan, kita sepakat!"
ucap Jiao, Barra yang mendengar hal itu menjadi sangat bahagia, dia segera memakan buburnya dengan lahap.
Saat sore, mereka semua kemudian merayakan ulang tahun Barra di restoran yang sudah dipesan oleh Xinxin. Barra dan Daisy sudah berangkat lebih dulu bersama Xinxin dan Axton sementara Abri akan berangkat bersama dengan Jiao karena Jiao tidak membawa pakaiannya jadi dia harus mengambil pakaiannya terlebih dulu di apartemen mewah miliknya dengan diantar Abri yang sudah siap pergi ke pesta. Kini mereka sudah sampai di apartemen Jiao dan Abri duduk diruang tamu sementara Jiao berganti pakaian.
Abri melihat-lihat apartemen Jiao sangat bagus dan rapi, gadis itu memang sangat mencintai kebersihan, meski begitu dia sangat menyukai anak kecil. Beberapa saat kemudian Jiao sudah siap, dia mengenakan pakaian hitam selutut ala anak muda, bagian dadanya sedikit terbuka tetapi dia kemudian memakai cardigan yang memang satu set dengan pakaiannya itu. Abri melihat Jiao sangat cantik dan dia agak terpesona, tetapi dia kemudian segera sadar dan segera berdiri lalu menuju ke restoran dimana ulang tahun Barra akan dirayakan.
"Kita berangkat sekarang, Nona Jiao?"
tanya Abri tersenyum kepada Jiao sementara Jiao segera menganggukkan kepalanya. Mereka segera keluar dari apartemen Jiao dan segera menuju restoran tempat Xinxin dan Axton juga Barra, Daisy dan Ava sudah menunggu.
Dalam waktu setengah jam, keduanya sudah sampai direstoran dan acara ulang tahun Barra segera di mulai. Axton dan Xinxin entah mengapa sangat menyukai saat Abri bersama dengan Jiao, mereka sangat serasi meski usia mereka terpaut sangat jauh. Keduanya benar-benar sangat serasi sekali sebagai pasangan, Abri yang memiliki karakter kuat berdampingan dengan Jiao yang imut, keibuan tetapi sangat lemah dan dia paling tepat berdampingan bersama dengan Abri.
"Barra, selamat ulang tahun, Sayang!"
ucap Jiao karena Barra langsung meminta gendong pada Jiao begitu dia melihat Daddynya dan Jiao datang. Daisy juga mulai menyukai Jiao, usia Daisy dan Barra terpaut dua tahun, kini Daisy sudah berusia delapan tahun sementara Barra hari ini berusia enam tahun. Mereka semua sangat bahagia, keluarga Abri dan keluarga Axton berkumpul sementara Bella dan Fawwaz juga saudara-saudaranya yang lain mengucapkan selamat ulang tahun pada Barra melalui panggilan Video.