Hati Yero semakin berdebar-debar tak karuan saat melihat seorang pria duduk di singgasana dengan penuh wibawa.
"Panglima Laurent, apakah itu Raja Xavier Ayahnya Alexander?" tanya Yero dengan suara bergetar.
"Benar Pangeran Yero. Raja Xavier bukan ayah Pangeran Alexander saja tapi Ayah Pangeran Yero juga." ucap Panglima Laurent merasa kasihan pada Yero yang tidak mendapatkan kasih sayang dari Raja Xavier.
Yero menganggukkan kepalanya kemudian mengikuti Panglima Laurent yang menghampiri Raja Xavier.
"Salam hormat Raja Xavier." sapa Panglima Laurent menyapa Raja Xavier sambil membungkukkan badannya memberi hormat.
"Panglima Laurent, ada kabar apa? apa kamu sudah menemukan jejak Pangeran Alexander?" tanya Raja Xavier dengan tatapan sungguh-sungguh.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com