"Tenanglah Luck, kalau kamu merasa mual kita beristirahat saja dulu," ucap Putri Alliandra merasa kasihan melihat keadaan Lucas.
Lucas menggelengkan kepalanya tidak ingin beristirahat sebelum mereka sampai di rumah Bibi Rachel.
"Kamu sangat keras kepala sekali, kenapa kita tidak beristirahat saja di kedai itu saja? kita bisa beristirahat sambil makan sesuatu. Aku sudah sangat lapar," ucap Putri Alliandra sambil menunjuk ke sebuah kedai yang tidak jauh dari mereka berada.
"Baiklah, kita ke sana," ucap Lucas segera membawa Putri Alliandra ke sebuah tempat makan yang tidak terlalu besar di kotanya.
Dengan berjalan beriringan Lucas dan Putri Alliandra masuk ke dalam tempat makan. Dan itu sangat membuat Alliandra merasa takjub saat melihat sebuah kipas besar yang menempel di dinding.
"Luck!! apa itu Luck?" tanya Putri Alliandra dengan keras hingga menarik perhatian orang-orang yang sedang makan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com