Sungguh hatinya tidak percaya kalau dia dan Carolline menjadi dekat kembali. Dan Carolline sudah tidak marah atau membencinya lagi.
"Sama-sama Luck." ucap Carolline kemudian melepas pegangannya.
"Hati-hati kalau jalan Luck, badan kamu masih lemas." Ucap Carolline sambil berjalan pelan di samping Lucas yang masih lemas.
Lucas hanya menganggukkan kepalanya sambil mengikuti langkah kaki Carolline ke tempat ruang pertemuan.
Sampai di tempat ruang pertemuan Panglima Laurent, William dan Yero sangat terkejut dengan kedatangan Carolline dan Lucas.
"Putri Carolline!" panggil Panglima Laurent segera berdiri dari tempatnya, tidak percaya kalau Carolline telah datang tepat pada waktunya untuk membahas tentang keberadaan Alexander.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com