"Dia sekarang baik-baik saja, tanpa dirimu keadaannya jauh lebih baik. Tinggalkan tempat ini, jangan kembali lagi. Jangan menahannya, jangan terlibat lagi dengannya. Perempuan? Dia tidak kekurangan perempuan sama sekali, selama dia mau maka dia bisa mendapatkan perempuan manapun yang dia inginkan."
Gu Shinian tertegun melihat itu hingga akhirnya dia memejamkan matanya dengan erat. Air matanya terjatuh dan menetes di atas punggung tangannya.
Laki-laki itu melihatnya untuk beberapa saat hingga akhirnya dia melambaikan tangannya dan membawanya pergi dari sini.
Kain yang menutup bibirnya dibuka.
Gu Shinian terbatuk-batuk kemudian setelah mengusap air matanya dia berbalik badan dan berjalan pergi.
"Tinggalkan tempat ini, tinggalkan Tiongkok, aku tidak mau turun tangan secara langsung kepadamu." Terdengar peringatan dari orang yang ada di belakangnya.
Laki-laki itu tahu bahwa akhir-akhir ini Qin Muchen selalu pergi untuk menemui Gu Shinian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com