Setelah mengeluarkan handphone dan mengirimkan pesan, ia meletakkannya di atas meja lalu melihat ke pemandangan di luar jendela
Sorot matanya terlihat sangat datar begitu datar hingga seolah terlihat kosong, jika ada yang melihatnya saat ini maka orang itu juga tidak akan paham apa yang sedang dipikirkan oleh perempuan itu.
Handphonenya berbunyi, itu telepon dari Ji Shengge.
Perempuan itu kemudian menerima telepon itu, "Dia sedang mencarimu."
"Aku tahu."
"Oh."
"Tang Yan… kamu tidak akan memperdulikannya?"
"Hm."
"..."
"Kalau tidak ada hal lain lagi aku tutup teleponnya."
"Baiklah, bersenang-senanglah."
"Hm."
Setelah menutup telepon perempuan itu mematikan handphonenya kemudian ia mengeluarkan SIM card dari dalam handphonenya lalu mematahkannya dan membuangnya ke dalam tempat sampah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com