"Boleh aku masuk nak Allam?" tanya Kohar dengan wajah yang terlihat sedih.
"Silahkan masuk pak, maaf hari ini saya tidak masuk kerja dan hanya bisa memberitahu lewat Endra, sedikit kurang enak badan." ucap Allam sedikit canggung dengan peristiwa semalam.
"Tidak apa-apa Nak Allam, namanya juga lagi sakit." ucap Kohar dengan ekspresi wajah yang sedang memikirkan sesuatu.
"Pak Kohar kemari ada perlu apa ya?" tanya Allam dengan hati yang bertanya-tanya.
Kohar terdiam sejenak, ada gurat kesedihan dan rasa lelah di wajah keriput Kohar.
"Aku kemari, mau meminta maaf atas kesalahan yang di perbuat Asri pada Nak Allam. Aku sangat malu dengan kejadian ini. Jauh-jauh aku keluar kota untuk mencari nafkah, pulang-pulang menerima kabar yang membuat malu orang tua." ucap Kohar dengan wajah tertunduk.
"Saya minta maaf, karena masalah ini saya jadi merasa tidak enak sama pak Kohar, apalagi Asri mendapat hukuman adat." ucap Allam dengan bicara yang sebenarnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com