"Gun, kenapa sih kamu masih membelanya? Kamu tidak dengar apa yang orang-orang bicarakan di luar sana? Mereka menuduhmu terlalu naif. Atau malah pura-pura naif!"
Anggun terkejut. Dia tahu sedang dibenci. Tapi kata-kata itu mengejutkannya.
"Kak..."
"Kakak tak mau dengar alasan! Kamu pulang dengan kakak. Dan tak usah dekat-dekat dengannya lagi!"
Anggun menampik tangan yang menariknya.
"Anggun tidak mau. Kalaupun Anggun boleh pulang. Anggun akan pulang sendiri. Kakak tidak dengar apa yang Kak Rangga bilang? Kakak masih punya tanggung jawab. Kakak tak boleh lepas tanggung jawab dan kabur!"
Sonny menyesali janjinya pada Robert. Setelah dia merasa berhutang budi pada Robert yang sudah berbaik hati membantunya menyimpan rahasia. Sonny bermaksud membalas budi. Tapi nyatanya, kondisi itu membuatnya tak bisa memberikan bantuan yang Anggun butuhkan.
"Sepertinya, jawaban terbaik sudah kita temukan. Jadi, aku akan hubungi supirku untuk kemari." Badai menarik kesimpulan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com