webnovel

Cinta Seumur Jagung dan Semanis Gula

"Bagi dua ramuan pemikat ini dengan adil. Setengahnya harus kamu minum sampai habis. Setengahnya lagi harus kamu berikan pada targetmu." Anggun berencana membuat Rangga terpikat padanya. Caranya memang salah. Namun, saat Rangga bertengkar hebat dengan Mila. Anggun pikir itu adalah waktu yang paling tepat untuknya mencuri kesempatan. Badai. Anak cupu dan menyebalkan di kelasnya, Anak laki-laki ceroboh itu tidak sengaja meminum sebotol air yang sudah Anggun racik bersamaan dengan ramuan pemikat itu. Sasaran Anggun jadi berpindah. Namun bukannya menyebabkan Badai jadi naksir berat padanya. Ramuan itu justru membuat tubuh Anggun dan Badai saling tertukar. Jadi, bagaimana keduanya menjalani kehidupan sekolah dalam situasi rumit tersebut. Hingga Badai harus berjuang mati-matian untuk melindungi Anggun. Begitu juga sebaliknya. "Aku adalah pacar Anggun. Jadi siapa yang berhak melarangku untuk ada di dekatnya!" Sonny, kakak Anggun tanpa sengaja mendengar pengakuan Badai. Dia sontak berdiri menghadang Badai dan menarik tangannnya. "Dia adikku! Jadi aku berhak ikut campur. Jadi, sejak kapan kalian berpacaran??" Anggun dalam kemalangannya hanya bisa mendesah panjang dan berserah. "Aku akan membuat perhitungan denganmu. Jadi perbaiki kondisi ini. Dan luruskan kesalahpahaman ini!" Badai sama sekali tak merasa bersalah. Dia butuh alasan untuk bisa menjaga tubuh dan kehormatannya saat Anggun menggunakan tubuhnya. Dia juga tidak bisa membiarkan lebih banyak orang mengenali wajahnya. Badai. Anak laki-laki dengan banyak rahasia. Bagaimana dia menjalani rencana kehidupan damai sekolahnya? Anggun. Anak perempuan nakal. Dan mudah berbuat onar. Sampai-sampai menggunakan trik curang untuk merebut hati Rangga. Lalu pada akhirnya tertimpa masalah besar. Bagaimana dia bisa merelakan cinta pertamanya. Lalu, bagaimana juga dia mempertahankan predikat unggulnya di sekolah jika Badai bahkan menolak untuk membantunya! - Story n Cover by Jessclace -

jessclace · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
119 Chs

068 Tidak Peka

Dan perlahan, semakin aku mencerna. Akhirnya semakin sadar bahwa kami tidak sedarah. Itu sebabnya terkadang kasih sayang ibu terlihat dan terasa berbeda. Ibu menyayangiku. Tapi, ada kalanya aku merasa kami tidak cukup dekat sebagai sebuah keluarga.

Aku tak menemukan kemiripan kami. Aku pun tak menemukan kemiripanku dengan ayah, atau kak Sonny. Awalnya aku pikir ini wajar. Namun ternyata ada cerita di balik itu semua.

Dan oleh sebab Itu, aku takut. Aku takut bertanya. Dan aku takut diusir. Aku takut jika mereka tak bisa lagi jadi keluargaku seperti yang selama ini kutahu.

Aku juga takut mencari tahu siapa orang tua kandungku. Kenapa mereka menitipkan aku ke ibu dan ayah? Apa mereka tak mencintaiku? Atau, apa mungkin mereka membuangku?

Segala pertanyaan datang bertubi-tubi. Tapi aku tak berani mencari tahu karena aku terlalu pengecut dan lemah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com