webnovel

Cinta Seumur Jagung dan Semanis Gula

"Bagi dua ramuan pemikat ini dengan adil. Setengahnya harus kamu minum sampai habis. Setengahnya lagi harus kamu berikan pada targetmu." Anggun berencana membuat Rangga terpikat padanya. Caranya memang salah. Namun, saat Rangga bertengkar hebat dengan Mila. Anggun pikir itu adalah waktu yang paling tepat untuknya mencuri kesempatan. Badai. Anak cupu dan menyebalkan di kelasnya, Anak laki-laki ceroboh itu tidak sengaja meminum sebotol air yang sudah Anggun racik bersamaan dengan ramuan pemikat itu. Sasaran Anggun jadi berpindah. Namun bukannya menyebabkan Badai jadi naksir berat padanya. Ramuan itu justru membuat tubuh Anggun dan Badai saling tertukar. Jadi, bagaimana keduanya menjalani kehidupan sekolah dalam situasi rumit tersebut. Hingga Badai harus berjuang mati-matian untuk melindungi Anggun. Begitu juga sebaliknya. "Aku adalah pacar Anggun. Jadi siapa yang berhak melarangku untuk ada di dekatnya!" Sonny, kakak Anggun tanpa sengaja mendengar pengakuan Badai. Dia sontak berdiri menghadang Badai dan menarik tangannnya. "Dia adikku! Jadi aku berhak ikut campur. Jadi, sejak kapan kalian berpacaran??" Anggun dalam kemalangannya hanya bisa mendesah panjang dan berserah. "Aku akan membuat perhitungan denganmu. Jadi perbaiki kondisi ini. Dan luruskan kesalahpahaman ini!" Badai sama sekali tak merasa bersalah. Dia butuh alasan untuk bisa menjaga tubuh dan kehormatannya saat Anggun menggunakan tubuhnya. Dia juga tidak bisa membiarkan lebih banyak orang mengenali wajahnya. Badai. Anak laki-laki dengan banyak rahasia. Bagaimana dia menjalani rencana kehidupan damai sekolahnya? Anggun. Anak perempuan nakal. Dan mudah berbuat onar. Sampai-sampai menggunakan trik curang untuk merebut hati Rangga. Lalu pada akhirnya tertimpa masalah besar. Bagaimana dia bisa merelakan cinta pertamanya. Lalu, bagaimana juga dia mempertahankan predikat unggulnya di sekolah jika Badai bahkan menolak untuk membantunya! - Story n Cover by Jessclace -

jessclace · Urbano
Sin suficientes valoraciones
119 Chs

042 Serigala

Cibiran sunyi mendarat mulus dari bibir Sonny. Karena dia akhirnya tahu tujuan Anggun bersikap baik padanya dengan membawakan salep obat dan makanan.

"Karena itu, ayo! Ceritakan pada Anggun sekarang. Apa benar kalian menjalin hubungan rahasia? Kalian ketahuan main belakang? Dan terpaksa harus mempublikasikan hubungan kalian karena Kak Rangga melihat kalian saat sedang bersama?"

Sonny melipat kedua tangannya setelah dia meletakkan makan malamnya di atas meja belajar samping pintu.

Dia menurunkan pandangan matanya ke bawah dan mengikuti tinggi badan Anggun yang lebih dari 10cm berada di bawah matanya.

"Aku yakin. Aku sudah menegurmu untuk tidak berpikiran yang aneh-aneh!"

Anggun tak bersedia mundur.

"Kalian sudah berselingkuh. Jadi, kenapa tak mau mengaku?"

Sonny ingin sekali menghantamkan kepalanya pintu. Dia sadar itu hanya akan menunjukkan kebodohannya saja.