webnovel

Cinta Serumit Rumus (Four love)...

"Aku tidak egois? Jika mencintai mu adalah sebuah kesalahan maka melepaskanmu adalah kebenaran" _Kirana Winata_ "Sahabat atau cinta? Sahabat lebih berharga dari cinta yang hanya memberi sejuta luka.." _Melisa Putri_ "Biar luka menyertai ku,setidaknya aku tau apa balasan mencintai mu..." _Revan Wijaya_ "Mengagumi mu dalam diam adalah cara mencintaimu yang paling dalam.. Entah kau akan kumiliki,atau hanya akan menjadi sebuah mimpi..." _Afian Herlando_

Nurfadila_alfhun07 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
116 Chs

Chapter 62

🖤🖤🖤

Tiba diarena balapan ,kirana segera  turun dari motor dan menatap keliling arena yang sudah lama tidak ia datangi.

Begitu banyak kenangan yang pernah ia lalui ditempat ini,baik itu kenangan manis ataupun pahit.

Dan pada hari ini ia akan mengukir kenangan baru ditempat lama yang pernah ia tinggalkan karena masa lalu nya yang kelam .

"Ra...pokoknya gue mau loe hati hati,masalah motor udah stay disana!"Seru seorang pemuda yang sejak dulu adalah sahabat akrab dirinya diarena balapan,dia juga selalu menjadi tangan kanan Kirana dalam mengatur semua nya .

Kirana mengangguk dan berjalan kearena balapan dan bertemu dengan beberapa pembalap lainnya yang sedang sibuk mengecek motor mereka masing masing.

Mereka langsung menatap kaget Kirana ,karena tau bahwa Kirana adalah pembalap ternama yang pernah memenangkan perlombaan diarena balap cowok.

Melihat dirinya sudah berdiri diarena lintasan,Rekan nya pun segera membawa motor nya kearena balap,Kirana segera naik keatas motornya dan merapikan helm serta maskernya.

"Motor aman kan!"seru Kirana meyakinkan.

"Aman win!,loe tenang aja!"sahut salah satu rekan Kirana yang sangat ia percaya .

Kirana mengangguk dan menurunkan kaca helm nya,lalu mulai menyalakan motornya.

Brummm...brummm..brummm

Semua pembalap menoleh kekirana dengan tatapan takut,segan,dan dendam.

Semua orang bersiap memegang gas motornya masing masing dan bersiap untuk mengalahkan Kirana.

***

Julian POV.

Saat itu gue merasa lega setelah berhasil kabur dari rumah,gue gak akan lewatin pertandingan penting malam ini.

Saat masuk arena balapan,gue mencari seseorang yang sangat ingin gue temui.

Tapi diantara semua pesaing balap gue,gak ada satupun yang terlihat seperti dia.

Gue berdecak kesal karena mengira dia gak hadir dipertandingan malam ini.

Tapi beberapa saat setelahnya, beberapa orang menatap kaget seorang pembalap yang datang dengan memakai masker dan helm.

Gue yakin banget kalau dia itu cewek dari postur tubuhnya,dan yang makin buat gue kaget.

Ternyata dialah orang yang gue cari dan nanti selama ini.

Setelah dia duduk diatas motornya,gue perlahan maju dan mensejajarkan motor gue disamping motor dia.

Perlahan dia noleh ke gue dengan mata tajamnya.

"Hai Miss .Wina...senang bisa balapan ama loe!!!"seru gue sambil menyeringai.

Dia hanya acuh dan menurunkan kaca helmnya,gue semakin berdecak kesal dengan kesombongan nya.

Mungkin dia merasa hebat karena telah ngalahin pembalap lain tapi tidak dengan gue.

***

Seluruh pembalap berada digaris start,setelah bendera melambai.

Para pembalap bersiap melajukan motornya untuk menaklukan setiap tikungan dan mengalahkan pembalap lainnya.

Go!!!!!

Brumm...Brum...

Brummmmmmm...🏍️

Semua pembalap tampak saling mengejar satu sama lain dan berusaha mencapai garis finish.

Sementara itu Kirana yang sudah berada diposisi paling depan semakin melajukan motornya dengan kencang.

Walaupun sudah lama tidak tanding tapi baginya hal ini tidak lah begitu sulit untuk dilakukan.

Saat sedang berada ditikungan,Kirana ingin  menurunkan kecepatan nya tapi sepertinya motor yang ia gunakan tidak merespon.

Kirana langsung sigap mengerem mendadak motornya agar tidak menabrak pembatas tikungan,tangannya yang luka akibat goresan kaca rias dikamarnya mulai mengeluarkan cairan merah yang membasahi sarung tangan hitam miliknya.

Namun kirana terus berusaha agar kecepatan motor nya dapat berkurang dan dia bisa berbelok.

Tapi sebelum itu terjadi seorang pembalap lain yang sedari tadi mengejar kirana langsung mengambil posisi disamping kirana dan menoleh kearah tangan kirana yang menetes kan darah.

Pembalap tersebut tersenyum smirk dan sengaja memukul tangan kirana yang terluka dengan kuat hingga Kirana melepas pegangan nya pada rem motor nya.

Akhhhh....

"Kiranaaaa!!!!".

Brakkkk!!!!

Motor Kirana menabrak pembatas jalan dan mengakibatkan dirinya terpental kearena balap.

Sebelum kedua matanya menutup Kirana sempat melihat seseorang yang  sangat disayangi nya berlari kearahnya.

Seluruh orang panik terlebih lagi rekan rekan Kirana yang ketakutan karena kejadian beberapa tahun lalu terjadi lagi diarena balap mereka.

Sebelum kay dan papa kirana mengamuk mereka semua sudah melarikan diri,termasuk pembalap lainnya yang sudah pergi entah kemana meninggalkan arena balapan.

🖤🖤🖤