Chapter 22

"Jika orang lain menyakitimu, artinya

dia sedang mengusikku"

#AFIAN HERLANDO🍂

💔💔💔

Afian duduk dikursi yang ada dibalkon kamarnya menikmati ketenangan malam dan udara sejuk yang menerpa dirinya.

Baru memejamkan mata dan merileks kan badan dan pikirannya yang sedang kalut,ponsel yang ada disakunya bergetar kuat.

Drett ...drett...drett ...

Afian merogoh cepat sakunya dan mengeluarkan benda pipih tersebut.

Ia segera mengangkat panggilan whatsapp yang tertera nama abang ipar disana.

"Halo bang!"sahut kay.

"Gue udah tau penyebab kirana kayak gini kenapa!"seru kay emosi disebrang telepon.

Afian segera berdiri dan mulai penasaran dengan apa yang kau ketahui tentang penyebab Luka Kirana saat ini.

"Oh ya..emang apa bang penyebabnya?"tanya afian penasaran.

"Loe kenal gak yang namanya revan?"tanya kay.

"Ya gue kenal banget..musuh gue tuh..orang yang selalu ngehalangi  gue dekat ama kirana!"ketus afian.

"Nah...ini dia!...gara gara dialah kirana begini!"tegas kay.

Afian mengernyit bingung,bukankah kirana tidak pernah masalah dengan pertengkarannya dengan revan dikampus ?

Lalu masalah apa yang membuatnya sampai seperti sekarang .

"Emang masalahnya apa bang?"tanya afian bingung.

"Tadi gue kekamar kirana,akhirnya dia mau cerita ke gue dan gue kaget banget,katanya...dia  JATUH CINTA sama orang yang bernama REVAN!"tekan kay.

Afian benar benar kaget mendengar penjelasan kay barusan.

Bagaimana bisa kirana malah jatuh cinta pada revan?orang yang bahkan tidak pernah menganggap kehadirannya ada dan selalu menyakitinya?

Lagipula Kirana baru mengenal Revan,itupun kedekatan mereka tidak terlalu baik karena Kirana memang tidak mudah terlalu akrab dengan orang lain.

"Emm..abang..serius kan,gimana bisa Kirana suka sama tuh anak!!"tekan afian yang masih tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar.

"Masa gue bohong sama loe!...pokoknya loe harus buat perhitungan sama tuh anak,gue gak terima adek gue diginiin,kalau gue yang turun tangan sendiri..bakalan habis tuh anak ditangan gue!!"tegas kay.

"Pasti bang,oh ya yang buat kirana sakit hati kenapa,gue kurang paham?"tanya afian yang masih kurang jelas dengan penjelasan kay.

Kay menceritakan semuanya pada afian.

Ia mendengarkan dengan seksama dalam keadaan hati yang sakit.

Bagaimana tidak,ia yang selalu ada  untuk kirana disaat dia sedih dan sendiri,tidak pernah dianggap ada.

malahan revan,orang yang selalu menyakitinya diberi cinta yang begitu tulus.

Afian merasakan sakit hati yang teramat,bahkan dirinya bersusah payah mendekati kirana namun tidak pernah kirana sedikit pun mencintainya,tetapi laki laki brengsek itu dengan seenaknya menghina cinta kirana dan menghancurkan hatinya.

Afian berjanji akan membalas setiap luka dan tetesan air mata yang dikeluarkan kirana.

"Loe tenang aja bang,gue gak akan kasih ampun si brengsek itu!!"janji afian.

"Thanks bro,gue gak salah buat milih loe yang jaga kirana,gue percaya kebahagian kirana cuma sama loe.Loe yang sabar ya...ada saatnya kirana sadar akan kasih sayang loe dan membalas cinta loe,saat ini loe bantu dia buat keluar dari  pilihannya yang salah!"jelas kay.

"Oke bang,thanks udah dukung gue selama ini!"seru afian bersamaan dengan sambungan telepon yang terputus.

Afian masuk kedalam kamarnya,dan meletakkan ponselnya dimeja.

Ia menatap tajam cermin yang ada dihadapannya.

Dihatinya ada rasa sakit yang teramat dalam,dan dimatanya ada pancaran kebencian yang menusuk.

"Gue gak akan biarin tangisan kirana sia sia gitu aja,gue bakalan hancurin loe sampe loe gak berani lagi buat natap kirana !!"seru afian tajam sambil mengepalkan kedua tangannya.

Ia tidak akan pernah memaafkan orang yang berani menyakiti kirananya sekali pun itu saudaranya sendiri.

Ia tidak masalah kirana tidak membalas cintanya,tapi ia tidak akan terima ada orang lain yang menyia-nyiakan cinta kirana apalagi menghinanya tanpa berniat membalasnya.

Sampai keujung dunia mana pun,afian akan menghancurkan orang tersebut dan tidak memberikan ketenangan sedikit pun.

Itulah Janji afian pada dirinya untuk selalu menjaga dan memastikan gadis itu tetap bahagia meski tidak bersamanya.

Wihhh..ngerih bangetttt guuyysss😲...siapa nih yang pernah ngalamin posisi kirana atau afian?

💔💔💔