webnovel

Cinta seorang Raja

Dengan alasan apa papa membenci ku? mengapa dari kecil sampai sekarang papa memilih kasih antara aku dengan kakak ku kak Dewa? Apakah aku diciptakan menjadi perusak? Kenapa tidak ada yang peduli dengan ku? Jikalau begitu, mengapa aku mesti dilahirkan? mengapa aku hidup? Bahkan orang yang melahirkan aku pun tidak peduli sama sekali dengan hidup ku? Dan Kapan semua ini akan berakhiiiir? teriak Raja aku benci papa, aku benci kakak, aku benci mama, aku benci hidup, aku benci diriku sendiri. RAJA NARENDRA SANJAYA

Binti_NR · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
114 Chs

mencoba 1

12 menit kemudian, Dewa datang dengan membawa berkas berkas di tangan nya, ia mendapati Dewa yang duduk di sofa dengan kepala nya bersandar di sofa.

"Raja, kamu disini" Seru Dewa

"iya, kakak kemana aja sih?" tanya Raja dengan wajah sedikit kesal

"tadi, aku habis meeting sama klien" jawab Dewa

"oh, gitu" sahut Raja

"kamu ngapain kesini?" tanya Dewa sambil duduk di samping Raja

"gak papa, pengen aja" ujar Raja

"kirain ada yang penting" sahut Dewa

"gak, sebenarnya aku mau kasih tau kakak" Kata Dewa

"kasih tau apa?" tanya Dewa penasaran sambil menghadap kearah Raja

"jadi gini, aku disuruh papa buat kerja di kantor papa" Kata Raja

"trus?" simak Dewa dengan serius

"ya setelah beberapa hari aku pikir pikir, ya udah aku akhirnya putusin buat coba" lanjut Raja

"beneran? nah, gitu dong" seru Dewa sambil mengacak- acak rambut Raja

"tapi nanti, kalau aku gak bisa bantuin ya kak" pinta Raja dengan tersenyum

Dewa yang sedang mendengar nya langsung melengos ke sembarang arah, pura pura tidak mendengar nya

"please kak" mohon Raja dengan menyatukan kedua telapak tangannya

"MMM.... ya gimana ya?" Kata Dewa sambil berpikir

"kak, please. aku mohon" pinta Raja masih dengan menyatukan tangan nya dan sambil tersenyum

"pasti kakak bantuin lah" seru Dewa sambil tertawa

"yeess" Seru Raja senang

"ya udah, yuk bantuin kakak sambil kakak ajarin" ajak Dewa

"hah? sekarang kak?" tanya Raja dengan membelalakkan matanya

"ya iya" jawab Dewa

"nanti aja kak, besok deh ya" bantah Raja sedikit memaksa

"gak bisa, harus sekarang!" Kata Dewa dengan sedikit meninggi

Raja terpaksa menuruti Dewa meski dengan malas nya dan sangat tidak bersemangat. Kemudian, Dewa menjelaskan dengan detail nya sedangkan Raja menyimak dengan seksama.

"gimana ngerti gak?" tanya Dewa sambil melihat Raja

"mm... dikit sih kak" jawab Raja dengan garuk- garuk kepala

"aduuuh, Ja! kamu nih, kakak udah jelasin panjang lebar tapi kamu gak ngerti juga. huh" omel dewa sambil menghela nafasnya

"ya gimana emang gak ngerti kak" kilah Raja santai

"ya udah deh, kakak beri waktu kamu buat belajar itu" Tegas Dewa

"nah, gitu dong kak. nih, baru kakak aku, kak Dewa" kata Raja sambil tersenyum dengan memegang pundak Dewa

Sedangkan Dewa dengan malas nya tidak melirik sedikit pun pada Raja.

Raja mulai sedikit demi sedikit paham tentang cara kerja kakak nya. ia belajar hingga sore hari. tak Terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 WIB dan Raja sudah mulai penat.

"haduh, capek nya" ucap Raja sambil menguap

"gimana Ja, capek?" tanya kakak nya

Raja hanya mengangguk

"terus gimana udah paham belum?" tanya Dewa

"udah, kok kak. tapi yang satu ini Raja gak paham" Kata Raja dengan menunjukkan berkas yang dipelajari itu

"ya udah, gak papa. nanti kakak ajarin lagi, sepulang nanti deh" Kata Dewa pada Raja

"iya, ya udah deh kak, aku capek aku mau pulang" pamit Raja seraya melangkah keluar

Dewa hanya geleng-geleng kepala menyaksikan adik nya itu.

Sementara Raja, ia melajukan mobil nya menuju jalan raya. tapi sebelum itu, ia merogoh kantong nya mencari telpon genggam nya. setelah di tangan ia, mencari kontak nama Selin dan mengetik pesan.

Selin yang tengah menata berkas berkas, langsung menengok ke ponsel nya karena ponsel nya berbunyi. Selina, lalu melihat pesan dari Raja.

Raja: pulang jam berapa?

Selin: jam setengah 6, kebetulan ini meeting nya udah selesai. kenapa?

Raja hanya membaca pesan dari Selina dan melajukan mobilnya ke tempat kerja Selina. Selina yang masih sibuk merapikan berkas berkas tak menghiraukan ponselnya.

Sesampainya di depan tempat kerja Selina, Raja langsung mengetik sesuatu kepada Selina.

Selina yang kebetulan memang sudah selesai, ia tak sabar ingin cepat pulang ke rumah. tapi, saat memegang ponsel nya itu ia merasakan getaran dari hp Selina.

Raja: udah selesai belum? gue udah didepan butik nih

Selina yang mendapat pesan dari Raja Langsung segera melangkah keluar untuk mencari keberadaan Raja.

Selina menengok kesana kemari mencari keberadaan Raja, ia menemukan mobil warna hitam milik Raja dan segera mendekati mobil itu. setelah mendekat, ia melihat ke dalam memastikan itu Raja atau bukan.

"hay," seru Raja tersenyum ramah

"ada apa Lo kesini?" tanya Selina

"gak ada apa apa sih, gue kesini mau ngajak pulang bareng sekalian tadi habis pulang dari kantor kak Dewa" terang Raja

"oh, gitu" sahut Selina

"ya udah, masuk gih!" perintah Raja

Selina langsung melangkah masuk ke dalam mobil Raja.