"Aku tahu itu Paman. Paman sudah berniat baik padaku. Aku tidak akan menolak menikah denganmu kalau aku hamil. Tapi bagaimana kalau aku tidak hamil?" ucap Yasmin menatap dalam kedua mata Jhonny.
"Apa yang kamu inginkan kalau kamu tidak hamil?" tanya Jhonny balik bertanya dengan wajah serius.
"Kalau aku tidak hamil, aku ingin kita berdua melupakan satu sama lain. Kita harus saling menghindar dan tidak menampakkan diri satu sama lain." ucap Yasmin dengan suara lirih namun dengan jelas Jhonny mendengarnya.
"Kita saling melupakan, itu yang ingin kamu katakan? baiklah, semua terserah padamu. Aku tidak akan memaksamu untuk menikah denganku lagi. Katakan saja padaku saat kamu hamil aku akan segera menikahimu." Ucap Jhonny menenangkan hatinya untuk tidak terluka lagi dengan penolakan Yasmin.
"Aku pasti memberitahumu kalau aku hamil Paman. Dan Paman harus bertanggung jawab dengan menikahiku." ucap Yasmin meredam amarah Jhonny agar tidak kecewa padanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com