Nizam mengangkat alisnya dan menatap Maya, "Aku sangat setuju denganmu. Aku akan menekan dia untuk membersihkan jiwanya. Agar Ia bertaubat. Aku akan lebih tenang kalau Ia sudah bersih dari ilmu - ilmu yang mengerikan seperti itu" Kata Nizam. Tetapi kemudian Maya terdiam seperti sedang berpikir keras.
"Mengapa Kau malah terdiam? Ada apa?" Kata Nizam
"Masalahnya Yang Mulia. Apakah Pangeran Abbash mau melakukannya" Kata Maya. Tetapi Nizam malah tersenyum dengan licik.
"Aku akan menkahi adiknya dan itu adalah suatu tindakan yang tidak bisa dihindari. Tetapi Aku akan menjadikan pernikahan ini untuk menekannya agar Ia menghapus semua ilmu kebatinannya. Jika Ia tidak mau maka Aku tidak akan menikahi adiknya.
Aku anggap ini impas untuk mengobati penderitaanku dan Alena. Dia pasti sangat menyayangi adiknya." Kata Nizam sambil tersenyum. Ia menjadi sedikit terhibur dengan rencana pernikahannya dengan Putri Mira.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com