"Kau ini sangat menyebalkan Alena, Aku dilarang mencintai wanita lain tetapi mata malah jelalatan pada pangeran Abbash. Jangan - jangan kalau poliandri diperbolehkan kau akan memiliki banyak suami" Kata Nizam sambil cemberut.
"Kau jangan gila! Mana boleh ada poliandri dalam keyakinan kita. Lagipula bisa mati lemas kalau Aku memiliki banyak suami. Memangnya Aku ini Arani yang memiliki kulit setebal tembok dan tulang sekuat besi serta kaki yang bagaikan beton . Oh ya mungkin darah yang mengalir pada tubuh Arani juga terdiri dari adukan semen." Kata Alena sambil terus bisik - bisik.
Nizam jadi menahan tawanya mendengar perkataan Alena.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com