Kalau seandainya tidak ingat harus sholat Ashar mungkin Nizam akan melanjutkan tidurnya sampai Maghrib tapi Ia harus sholat Ashar sehingga kemudian Ia membangunkan Alena. Tapi Alena yang kurang tidur karena terus menerus menangis jadi sulit untuk bangun membuat Nizam tidak sabar. Ia mengangkat tubuh Alena dan kemudian memasukannya ke dalam bak mandi. Alena langsung gelagapan.
Apalagi saat itu Ia tidak memakai sehelai benangpun. Air dingin langsung membasahi kulit tubuhnya. Ia seketika menggigil kedinginan.
"Teganya kamu " Kata Alena sambil cemberut tapi Ia diam ketika Nizam menggosok tubuhnya menggunakan spon yang lembut. Nizam melakukannya dengan lembut seakan Ia ingin menebus semua kesalahannya. Dan Alena terdiam menikmati sentuhan tangan suaminya. Tetapi kemudian Ia teringat kembali tentang penipuan yang dilakukan oleh Nizam sehingga Alena kemudian berbalik lalu menarik tangan suaminya hingga Nizam tercebur ke dalam baknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com