webnovel

Cinta sebatas angan

Bella dan putri merupakan anak dari alvino Alexander serta Fara Alexander namun ketika kedua orang tuanya berpisah akhirnya Bella dan putri dirawat oleh neneknya yang bernama nenek Salma mereka berdua hidup dalam sebuah kemewahan karena almarhum kakaknya Alexander mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang batubara jadi tidak perlu diragukan lagi kekayaannya. Namun ternyata itu semua tidak membuat bella dan putri selalu senang terkadang mereka itu berfikir kalau mereka juga membutuhkan sosok kedua orang tuanya seperti halnya teman-teman mereka, namun mereka juga sadar kalau itu semua sudah menjadi takdir Allah mereka pun hanya bisa menerima. namun lambat laut jika Bella semakin lama semakin sedikit nakal dikarenakan mungkin dia terlalu merindukan sosok kedua orang tuanya selain itu juga Dia hidup bersama neneknya itu terlalu disiplin dan banyak aturannya sehingga membuat bela pun terkadang merasa tertekan karena dia itu tipe orang yang tidak suka diatur dan ditekan. hingga suatu hari dia bertemu dengan sosok laki-laki yang bernama Alvaro argantara seorang pria yang pintar disiplin dan tegas awalnya sih dia biasa aja makan sedikit kesal karena sikap Faro namun sampai akhirnya dia pun menjadi luluh dan suka sama varo Tapi siapa sangka ternyata kakak satu-satunya itu juga menaruh rasa terhadap pengaruh bela pun menjadi bingung di sisi lain dia sangat menyayangi baru namun dia juga sangat menyayangi kakaknya dan tidak ingin membuat kakaknya sedih akankah bela merelakan varo dengan kakaknya itu atau sebaliknya kakaknya yang merelakan varo untuk adiknya?

Pinky_01 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
267 Chs

bab 48

Saat ini Bella pun sudah sampai di depan gerbang sekolahan! Akan tetapi kali ini gerbang pun sudah ditutup mungkin karena sudah jadi peraturan kalau misal udah jam 7 lebih gerbang akan ditutup. Mungkin kalau semisal tadi dirinya ikut bareng sama Kak Putri pasti dia juga nggak bakalan terlambat seperti itu, tapi tadi dirinya sangat kesal dengan kakaknya itu karena kenapa dia bicara tanpa melihat posisi dia padahal mah kalau dipikir-pikir Kak Putri enak soalnya selalu diperhatikan sama nenek Salma selain itu juga tidak pernah dimarahi sama sekali.

"Ih ternyata aku terlambat! Mana gerbang udah ditutup lagi! Apa aku balik aja lagi, kalaupun aku balik ke rumah pasti nanti yang ada Aku bakal kena marah lagi sama nenek dan akupun malas kalau harus berdebat lagi sama dia toh ujung-ujungnya aku nanti yang salah," ujar Bella pada dirinya sendiri.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com