webnovel

Cinta sebatas angan

Bella dan putri merupakan anak dari alvino Alexander serta Fara Alexander namun ketika kedua orang tuanya berpisah akhirnya Bella dan putri dirawat oleh neneknya yang bernama nenek Salma mereka berdua hidup dalam sebuah kemewahan karena almarhum kakaknya Alexander mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang batubara jadi tidak perlu diragukan lagi kekayaannya. Namun ternyata itu semua tidak membuat bella dan putri selalu senang terkadang mereka itu berfikir kalau mereka juga membutuhkan sosok kedua orang tuanya seperti halnya teman-teman mereka, namun mereka juga sadar kalau itu semua sudah menjadi takdir Allah mereka pun hanya bisa menerima. namun lambat laut jika Bella semakin lama semakin sedikit nakal dikarenakan mungkin dia terlalu merindukan sosok kedua orang tuanya selain itu juga Dia hidup bersama neneknya itu terlalu disiplin dan banyak aturannya sehingga membuat bela pun terkadang merasa tertekan karena dia itu tipe orang yang tidak suka diatur dan ditekan. hingga suatu hari dia bertemu dengan sosok laki-laki yang bernama Alvaro argantara seorang pria yang pintar disiplin dan tegas awalnya sih dia biasa aja makan sedikit kesal karena sikap Faro namun sampai akhirnya dia pun menjadi luluh dan suka sama varo Tapi siapa sangka ternyata kakak satu-satunya itu juga menaruh rasa terhadap pengaruh bela pun menjadi bingung di sisi lain dia sangat menyayangi baru namun dia juga sangat menyayangi kakaknya dan tidak ingin membuat kakaknya sedih akankah bela merelakan varo dengan kakaknya itu atau sebaliknya kakaknya yang merelakan varo untuk adiknya?

Pinky_01 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
267 Chs

bab 37

Bela saat ini tengah berada di kantin, karena tadi dia sempet nggak mood ketika berada di kelas soalnya di sana ada faro, entah kenapa ketika dia melihat wajah Faro rasanya emosi sekali padahal biasanya dia itu anti sekali yang namanya ribut sama orang lain tapi kalau dengan Faro rasanya dia ingin selalu berdebat dengan dia entah kenapa dia juga nggak tahu. Gara-gara itu pun dia harus meninggalkan makanannya di kelas sementara dirinya juga padahal udah sangat lapar alhasil mau tak mau dia pun jadinya pergi ke kantin untuk jajan.

Dan tak lama kemudian akhirnya pesanan dia pun datang juga setelah dia menunggu beberapa lama nya, Dia udah sangat lapar sekali dan ingin segera menyantap pesanannya itu karena mungkin sebentar lagi juga bel masuk juga akan berbunyi jadinya dia harus cepat-cepat menyelesaikan makanannya itu.

"Dek ini pesanan kamu tadi," seru ibu kantin sembari meletakkan pesanan bela di atas meja.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com